SINAR HARAPAN - SEBANYAK 20 foto tentang pemandangan alam Indonesia dipamerkan di Beijing, China oleh ASEAN-China Center dan Pemerintah Provinsi Qinghai.
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun pada Rabu mengatakan pameran tersebut memiliki arti penting bagi hubungan ASEAN-China dan Indonesia-China.
Menurut dia, saat ini masyarakat China memandang keindahan alam Indonesia memiliki pesona tersendiri.
Oleh sebab itu, dia berharap kunjungan wisatawan China ke Indonesia dapat pulih kembali seperti masa-masa keemasan sebelum pandemi COVID-19.
Baca Juga: China Rilis Buku Putih soal Taiwan, Tulis 'Taiwan Itu Milik China Sejak Zaman Kuno'
"Seiring bertambahnya frekuensi penerbangan ke Jakarta, kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pengingat bagi calon wisatawan Tiongkok untuk menomorsatukan Indonesia sebagai negara tujuan wisata dan segera memesan tiket secepatnya," kata Djauhari.
Foto-foto panorama Indonesia yang dipamerkan itu di antaranya menampilkan keindahan Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Pantai Likupang, dan beberapa lokasi konservasi terumbu karang di Nusa Tenggara Timur dan Bali.
Pameran tersebut juga memamerkan foto-foto pemandangan alam di Provinsi Qinghai yang berada di dataran tinggi Tibet.
"Indonesia dan China memiliki tujuan yang sama dalam menjaga keseimbangan ekologi dunia," kata Djauhari menambahkan.***
Artikel Terkait
Tak Gentar dengan China yang Ancam Bakal Ambil Langkah Serius, Nancy Pelosi Tiba di Taiwan
Komentari Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan, Pejabat Kemenlu China: Pembalasan Serius Akan Diambil Terhadap AS
Lima Rudal China Jatuh di Wilayah ZEE Jepang
Beijing Batalkan Pertemuan dengan Diplomat Jepang, Buntut G7 dan Uni Eropa Kritik China di Taiwan
Sehari Setelah Kunjungan Pelosi, China Tembakkan Rudal Dekat Taiwan
Militer Taiwan Sebut China Lakukan Simulasi Penyerangan ke Pulau Utamanya
Keren! Lagu 'Rasa Sayange' dari Maluku Jadi Lagu Favorit dalam Lomba Nyanyi Mahasiswa China
DPR Khawatirkan 300 WNI di Taiwan Di Tengah Ketegangan Dengan China
Apple Minta Suplier dari Taiwan Mencantumkan Label 'Dibuat di China' untuk Komponen Hasil Produksinya
Belum Berakhir, China Perpanjang Masa Latihan Militer di Sekitar Taiwan