SINAR HARAPAN - BANJIR bandang yang disebabkan oleh hujan muson yang sangat lebat menewaskan sedikitnya 549 orang di Pakistan.
Hujan muson ini sudah terjadi selama sebulan terakhir, dengan komunitas-komunitas terpencil di provinsi miskin Balochistan di antara yang terkena dampak paling parah, kata sebuah badan pemerintah.
Instansi pemerintah dan tentara telah mendirikan kamp bantuan dan bantuan di daerah yang dilanda banjir melakukan relokasi keluarga dan menyediakan makanan dan obat-obatan.
PM Shehbaz Sharif mengunjungi Balochistan setelah korban tewas akibat hujan mencapai 120 orang.
Baca Juga: Baru Gabung TikTok, Victoria Beckham Langsung Bikin Kontroversi dan Banjir Hujatan
"Kami melakukan yang terbaik untuk memberikan bantuan ekstensif dan rehabilitasi korban banjir," kata Perdana Menteri Shehbaz Sharif selama kunjungan ke daerah-daerah yang dilanda banjir.
Namun pemerintah provinsi Balochistan mengatakan membutuhkan lebih banyak dana dan meminta bantuan organisasi internasional.
Kepala Menteri provinsi Abdul Qudoos Bezenjo mengatakan ada kekurangan pangan di setiap kabupaten yang dilanda banjir.
Beberapa provinsi terputus dari provinsi lainnya dengan lebih dari 700 kilometer jalan rusak.
Baca Juga: Iran Hadapi Banjir Bandang Seminggu Penuh, Sedikitnya 30 Hilang dan 80 Orang Tewas
Artikel Terkait
Banjir Besar di Irak, 12 Orang Dilaporkan Tewas
Banjir Malaysia Tewaskan 5 Orang
Banjir di Malaysia Tewaskan 27 Orang
Malaysia Banjir Lagi, 8.727 Warga Kembali Dievakuasi
Banjir Lagi di Malaysia, Tak Ada WNI Terkena Dampak
Malaysia Terancam Banjir Gelombang Tiga
Washington Diterjang Banjir, Warga Diminta Segera Evakuasi
India Dilanda Banjir Bandang, 1.800 Desa Terendam, Sedikitnya 25 Tewas, dan 650 Ribu Orang Mengungsi
Bangladesh Dilandar Banjir: Empat Juta Orang Mengungsi, 41 Orang Tewas Akibat Longsor dan Tersambar Petir
Banjir Memburuk, Ribuan Warga Sydney Diminta Mengungsi
Banjir Landa Gansu dan Sichuan, 12 tewas Belasan Lainnya Hilang