SINAR HARAPAN - PENULIS Tom Bower mengatakan Meghan Markle tampak tertarik menjadi politisi di Amerika Serikat.
Ia menyebutkan Meghan Markle tampak mempertimbangkan hal ini sementara anak-anaknya mulai sekolah.
Ia berpendapat bahwa Meghan Markle melihat masa depannya sebagai anggota kongres untuk California.
Baca Juga: Pangeran William Tetap Tenang Pasca Meghan Bersuara
“Ada 40 kursi di sana dan kebanyakan dari Demokrat," ujar Tom Bower mengomentari Duchess of Sussex itu.
"Tapi masalahnya ada dua: Pertama, bayarannya sangat buruk dan Meghan membutuhkan banyak uang untuk hidup, dan kedua Anda harus cukup tangguh dalam pertarungan politik" ungkapnya lagi.
Tom Bower menekankan apakah Meghan Markle memiliki kemampuan untuk tangguh dan tak sensitif terhadap kesulitan yang ditemukannya di dunia politik publik.
Baca Juga: Heart of Invictus, Proyek Pertama Harry dan Meghan di Netflix
"Saya pikir dia cukup menyukai peran politik, saya pikir dia akan menunggu dulu untuk melihat anak-anaknya masuk sekolah, dia akan membangun fondasi untuk itu," ujarnya.
Walau begitu, ia berpendapat Meghan Markle punya modal yang baik untuk terjun ke dunia politik.
Artikel Terkait
Omicron, Ratu Elizabeth Batalkan Acara Natal Tradisional
Pangeran Charles Positif COVID-19, Sempat Bertemu Ratu Elizabeth
Inggris Tuduh Rusia Sebarkan Disinformasi Lewat 'Troll' di Media Sosial, Targetkan Menteri dan Pejabat Dunia
Aduh, Kasus Cacar Monyet Langka Terkonfirmasi di Inggris! Waspadai 8 Gejalanya Berikut
Aduh! Setelah Inggris, Giliran Amerika Serikat Konfirmasi Kasus Cacar Monyet
Mantan Kepala Intelijen Inggris Prediksi Putin Akan Lengser di 2023 dan Masuk Sanatorium Karena Penyakitnya
Intelijen Inggris: Jumlah Korban Militer Rusia 3 Bulan Invasi ke Ukraina Menyamai Invasi 9 Tahun Afghanistan
Virus Polio Ditemukan di Limbah London, Pemerintah Inggris Wanti-wanti Orangtua Lengkapi Vaksinasi Polio Anak
Media Sosial Angkatan Darat Inggris Di-hack, Peretas Tampilkan Muka Elon Musk dan Promo Bisnis Bitcoin Palsu
PM Inggris Boris Johnson Berencana Mundur Hari Ini
10.000 Sukarelawan Ukraina Dilatih di Inggris