SINAR HARAPAN - SEBANYAK 25 jenazah telah ditemukan di sekitar lokasi tenggelamnya kapal derek di perairan lepas pantai Kota Yangjiang, Provinsi Guangdong, di wilayah selatan China.
Satu orang yang hilang masih dalam pencarian, sedangkan empat orang lagi yang ditemukan selamat kondisinya terus membaik, kata Pusat SAR Maritim Provinsi Guangdong kepada pers, Jumat (29/7).
Kapal derek Fujing-001 tenggelam setelah diamuk badai Chaba pada 2 Juli.
Reuters melaporkan pada 4 Juli bahwa 12 jenazah telah ditemukan dari kapal derek dengan 30 awak tersebut.
Baca Juga: Polisi Israel Memukul dan Menendang Pengusung Jenazah Wartawati Al Jazeera Hingga Peti Mati Nyaris Jatuh
Rantai tambat kapal tersebut putus saat berupaya menghindari empasan topan Chaba sehingga kapal itu tenggelam, menurut Pusat SAR Maritim Guangdong pada 3 Juli.
Hingga saat ini, personel lintas departemen dari Guangdong, Hainan, dan Hong Kong menggelar operasi bersama untuk mencari korban hilang dalam radius hingga 10.000 mil laut persegi.
Otoritas keselamatan kemaritiman setempat telah membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.***
Artikel Terkait
Kesimpulan Kematian Tangmo Nida: Polisi Perlihatkan Bukti Luka Akibat Baling-baling Kapal, Warganet Protes
Perwira TNI AL Dituduh Minta Uang Suap Rp5,4 M untuk Bebaskan Kapal Tanker Berbendera Panama
Kapal Pertama Angkut Biji-bijian Ukraina Segera Meninggalkan Pelabuhan
Kapal Kuno Diperkirakan Milik Etnis Pomors yang Hidup Sekitar Abad ke-12 Ditemukan di Arktik
10 Kapal Bermuatan Gandum Ukraina Siap Tinggalkan Pelabuhan Odesa dan Chornomorsk