SINAR HARAPAN - PERJANJIAN tentang ekspor gandum Ukraina diharapkan akan ditandatangani di Istanbul.
Kantor kepresidenan Turki mengumumkan pada Kamis, 21 Juli 2022 bahwa dokumen soal ekspor gandum Ukraina itu akan ditandatangani di Istana Dolmabahce pada pukul 16:30 pada Jumat 22 Juli 2022.
Kesepakatan untuk ekspor gandum Ukraina dalam menciptakan koridor untuk pengangkutan gandum Ukraina melintasi Laut Hitam diharapkan akan ditandatangani di Istanbul pada hari Jumat.
Baca Juga: Afganistan Krisis Ekonomi, Taliban Bayar Pegawai dengan Gandum
Menurut Ankara, upacara tersebut akan melibatkan perwakilan dari Rusia dan Ukraina, serta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Sekjen PBB Antonio Guterres.
Kemajuan dalam menyelesaikan masalah koridor gandum dibuat pada pertemuan empat pihak di Istanbul pada 13 Juli, di mana Rusia mengajukan beberapa proposal praktis.
Sebagian besar pihak mendukung proposal Rusia, kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov. Pembicaraan kemudian dilanjutkan secara online.
Baca Juga: Rusia Sebut Siap Bicara Soal Ekspor Gandum dan Produk Pertanian kepada Prancis dan Jerman
Menurut sumber TASS di Ankara, dokumen terakhir, yang dijuluki The Black Sea Initiative, akan menyangkut pembentukan pusat koordinasi di bawah naungan PBB.
Ini termasuk penghapusan ranjau pelabuhan Ukraina, kontrol bersama di pintu keluar dan pintu masuk pelabuhan dan upaya untuk memastikan keamanan rute ekspor.
Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan sebelumnya bahwa Moskow siap untuk memberikan jalan tanpa hambatan ke kapal-kapal yang membawa gandum Ukraina.
Namun pertama-tama, Putin menyebutkan Kiev perlu membersihkan pelabuhan ranjaunya.
Dia juga menepis pernyataan bahwa Rusia diduga memblokir gandum di pelabuhan Ukraina sebagai gertakan belaka.
Presiden Rusia menyatakan di Teheran pada 19 Juli bahwa Moskow bersedia memfasilitasi ekspor biji-bijian Ukraina asalkan semua pembatasan ekspor gandum Ukraina Rusia dicabut.***
Artikel Terkait
Tak Menentang Ukraina Bergabung dengan Uni Eropa, Putin: Ini Bukan Blok Militer
Putin Sebut Negara Barat Gagal Menghancurkan Rusia, Ekonomi Rusia Tahan Terhadap Sanksi Barat yang 'Gila'
Jokowi Akan Mengunjungi Putin di Moskow, Ini Topik yang Bakal Dibahas
Selain Bertemu Putin, Jokowi Akan Lakukan Kunjungan ke Kiev untuk Temui Zelensky
Moskow Konfirmasi Partisipasi Putin di KTT G20 Bali, Detail Dibicarakan dalam Kunjungan Jokowi
Cadangan Minyak Terkuras Habis, Presiden Sri Lanka Ajukan Petisi Pasokan Minyak Kepada Putin
RI Siap Jembatani Komunikasi Rusia dan Ukraina, Jokowi: Saya Telah Menyampaikan Pesan Zelensky untuk Putin
Nyatakan Kesiapan Penuhi Permintaan Pertanian RI, Putin: Rusia Siap Penuhi Permintaan Pupuk Negara Sahabat
Putin dan Erdogan Makin Mesra, Dalam Waktu Dekat Segera Gelar KTT Rusia-Turki
Pertama Kali Tinggalkan Kawasan Soviet Setelah Invasi Ukraina, Putin Temui Presiden Iran di Teheran: Ada Apa?
Tepis Rumor Sakit Parah, Jubir Kremlin Sebut Putin Baik-baik Saja