Donald Trump Hadiri Prosesi Pemakaman Mantan Istrinya Ivana, Penggemar Teriakkan Dukungan untuk 2024

SINAR HARAPAN - MANTAN Presiden AS Donald Trump hadiri pemakaman mantan istrinya Ivana Trump dan disambut oleh penggemar saat ia menghadiri pemakaman istri pertamanya Ivana di New York City pada hari Rabu.

Di luar Rumah Duka Frank Campbell di Manhattan, pendukung Trump menyambutnya. Mantan Presiden AS Donald Trump hadiri pemakaman mantan istrinya Ivana Trump menggunakan jas formal hitam gelap dengan dasi senada.

Mantan Presiden AS ke-45 itu terlihat bersiap untuk berjalan keluar dari lokasi setelah prosesi penghormatan pada mendiang saat Donald Trump hadiri pemakaman mantan istrinya Ivana Trump dalam foto.

Baca Juga: Warganet Kecam Pernyataan Donald Trump Jr, Tak Ada Seorang Pria pun yang Membela Amber Heard di Persidangan

Penggemar Mantan Presiden AS itu meneriakkan kepadanya 'Kami mencintaimu,' dan berteriak '2024!'

Donald Trump, yang berdiri di samping istrinya Melania dan putrinya Ivanka, tampak menyambut kerumunan dengan sedikit mengangkat tangannya.

Putranya Eric, yang juga berdiri di samping ayahnya, terlihat mengepalkan tinjunya setelah penggemar Trump berteriak '2024'.

Baca Juga: Ivanka Trump Katakan Tak Percaya Klaim Donald Trump Soal Kekalahan Pemilu Akibat Kecurangan yang Meluas

Donald Trump menghadiri pemakaman mantan istrinya seminggu setelah dia mengumumkan kematiannya di platform media sosialnya Truth Social Kamis lalu.

Donald Trump mengenang mantan istrinya sebagai 'wanita yang luar biasa, cantik, dan luar biasa, yang menjalani kehidupan yang hebat dan inspiratif.'

Trump dan Ivana menikah selama 15 tahun dan memiliki tiga anak bersama. Kabar perceraian mereka menjadi sasaran liputan media yang eksesif.

Baca Juga: Ekonom Penasehat Reagan dan Trump Tekankan AS Bisa Alami Resesi dalam Beberapa Minggu

Namun, keduanya tetap dekat setelah perpisahan mereka, dan Ivana adalah pendukung antusias kampanye presiden 2016 mantan suaminya.

Ivana, yang berusia 73 tahun pada saat kematiannya, meninggal karena 'cedera tumpul' pada tubuhnya setelah jatuh dari tangga di rumahnya di Manhattan.

Petugas medis telah mengumumkan kematian itu karena kecelakaan.