SINAR HARAPAN - PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky memecat kepala dinas keamanan domestik dan jaksa agung, mengutip tuduhan ratusan kasus dugaan pengkhianatan dan kerjasama dengan Rusia.
Hal ini terjadi di tengah instruksi Moskow kepada pasukan militernya untuk meningkatkan operasi militer.
Zelensky mengatakan saat ini, ada lebih dari 60 pejabat dari dinas keamanan dan kantor kejaksaan keduanya bekerja melawan Ukraina di wilayah yang diduduki Rusia.
Baca Juga: Zelensky Frustrasi pada Militer Ukraina, Ini Sebabnya
Terdapat 651 kasus pengkhianatan dan kolaborasi telah dibuka terhadap pejabat penegak hukum.
Pemecatan dilakukan pada hari Minggu, 17 Juli, kepada dari Ivan Bakanov, kepala dinas keamanan, dan jaksa tinggi Iryna Venediktova. Keduanya memimpin upaya untuk menuntut kejahatan perang Rusia.
"Serangkaian kejahatan terhadap fondasi keamanan nasional negara ... menimbulkan pertanyaan yang sangat serius bagi para pemimpin terkait," kata Zelensky seperti dikutip dari ABC.
Baca Juga: Kota Lysychansk Dikuasai Rusia, Zelensky Harapkan Barat Kirim Senjata Jarak Jauh
"Masing-masing pertanyaan ini akan mendapat jawaban yang tepat. Dalam pidato malamnya kepada masyarakat Ukraina, Zelensky mencatat penangkapan baru-baru ini atas dugaan pengkhianatan mantan kepala keamanan.
Artikel Terkait
Donbas Hancur Luluh Lantak, Zelensky Sebut Rusia Lakukan Pembersihan Etnis
Zelensky Tak Bersedia Bertemu Siapa pun dari Rusia, Kecuali Presiden Vladimir Putin
Zelensky Murka, Tolak Mentah-mentah Usulan Serahkan Wilayah dan Buat Konsesi dengan Putin
Dua Kota di Timur Ukraina Dikepung Rusia, Zelensky Desak Uni Eropa Segera Embargo Minyak Rusia
Zelensky Tak Bisa Datang Langsung di KTT G20 Bali Namun Akan Hadir Secara Daring
100 Hari Invasi, Zelensky Sebut Rusia Kuasai 20 Persen Tanah Ukraina
Temui Zelensky, Presiden Prancis, Kanselir Jerman, dan PM Italia dalam Perjalanan Menuju Ukraina
Ditunjuk Uni Eropa Jadi Calon Anggota, Zelensky Tegaskan Ukraina Layak Mendapatkannya
Vodka 'Airmata Zelensky' Dijual di Rusia, Begini Penampakannya
Selain Bertemu Putin, Jokowi Akan Lakukan Kunjungan ke Kiev untuk Temui Zelensky