SINAR HARAPAN - OTORITAS kesehatan masyarakat Amerika Serikat yang menyelidiki wabah strain bakteri yang berpotensi berbahaya mengatakan telah menerima laporan infeksi Listeria di Florida.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan pada Kamis, 30 Juni bahwa saat ini tengah mengumpulkan data untuk menentukan wabah multi-negara dari infeksi Listeria monocytogenes.
CDC mengatakan saat ini para penyelidik dan peneliti sedang berupaya untuk menjawab pertanyaan tentang wabah tersebut seperti dikutip dari laman resminya.
Baca Juga: Selatan Mariupol Tinggal Puing-puing, Kini Diterjang Wabah Disentri dan Kolera
Lembaga kesehatan tersebut sudah menerima detail 20 dari 22 orang yang terinfeksi dengan informasi lengkap.
Pasien dilaporkan tinggal di atau bepergian ke Florida sebulan sebelum mereka jatuh sakit.
Badan tersebut menambahkan bahwa kasus telah dilaporkan di sekitar 10 negara bagian AS.
Baca Juga: Tak Ada Data, WHO Ragukan Klaim Keberhasilan Penanganan Wabah Korea Utara
CDC mengatakan infeksi Listeria dilaporkan hampir di semua tempat di Amerika Serikat.
Orang normal pada umumnya dapat terinfeksi Listeria, tetapi jarang sakit parah.
Ibu hamil biasanya menampakkan gejala demam, kelelahan, dan nyeri otot dalam 24 jam setelah terkontaminasi dengan bakteri Listeria monocytogenes.
CDC mengungkapkan infeksi Listeria pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, kematian bayi saat lahir, kelahiran prematur, atau infeksi yang mengancam jiwa bayi baru lahir.
Di Amerika, petugas kesehatan harus melaporkan penyakit dan makanan penyebab penyakit ke departemen kesehatan setempat.
Sumber: NHS, CDC AS
Artikel Terkait
Wabah Flu Burung, Hongaria Musnahkan 101.000 Ekor Ayam
Irak Temukan Wabah Flu Burung di Provinsi Salahudin
Wabah Virus Muncul, Lingkungan China Selatan Diisolasi
Thailand Bantah Tutupi Wabah Demam Babi Afrika
WHO: Waspada, Wabah Hepatitis Melanda Anak di 12 Negara, Serang Anak Usia 1 Bulan Hingga 16 Tahun
PBB Peringatkan Wabah Campak Melonjak di Seluruh Dunia, Bahayakan Jutaan Nyawa Anak-anak
WHO: Wabah Hepatitis yang Terjadi pada Anak-anak di AS dan Eropa Mungkin Terkait dengan Adenovirus