SINAR HARAPAN - LAPORAN terkini menyebutkan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerima undangan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pertemuan puncak G20.
Namun, rincian partisipasi pemimpin Rusia itu masih akan dispesifikasikan, kata pembantu presiden Yury Ushakov kepada media, Senin, 27 Juni 2022.
"Ya sudah kami konfirmasi. Partisipasi kami sudah jatuh tempo," katanya seperti dikutip dari TASS.
Baca Juga: Dituduh Tak Mematuhi Polisi, Rusia Tangkap Politisi Oposisi yang Menentang Kremlin
Pada saat yang sama, dia menyatakan tidak yakin apakah Putin akan menghadiri pertemuan itu secara langsung atau berpartisipasi melalui tautan video.
"Saya tidak tahu. Untuk saat ini, mereka telah mengundang untuk berpartisipasi secara pribadi, tetapi ada banyak waktu tersisa. Saya berharap situasi pandemi memungkinkan untuk mengadakan forum penting ini secara tatap muka. Saya ingin menghindari menebak," katanya.
Beberapa negara, katanya, tetap tertutup dalam konteks pandemi.
Baca Juga: Update! Rangkuman Terkini Serangan Militer Rusia di Ukraina Senin, 27 Juni 2022
“Kami telah menerima undangan resmi, yang sangat penting mengingat tekanan yang telah dan masih dihadapi oleh masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Ushakov menegaskan, masalah ini akan menjadi agenda kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Moskow pada 30 Juni mendatang.
"Kami berterima kasih atas undangannya dan mengatakan bahwa kami akan tertarik untuk berpartisipasi. Masih banyak waktu yang tersisa. Kita lihat saja nanti," tutup Ushakov.
Baca Juga: Walau Termasuk Anggota NATO, Turki Ogah Ikut Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Apa Sebab?
Dia mengingatkan bahwa Jokowi telah mengundang Putin untuk berpartisipasi dalam KTT G20 di Bali pada 15-16 November.***
Artikel Terkait
Mayoritas Warga Amerika Percaya Ekonomi Negaranya Kolaps, Biden Salahkan Rusia Atas Inflasi AS
Putin Sebut Negara Barat Gagal Menghancurkan Rusia, Ekonomi Rusia Tahan Terhadap Sanksi Barat yang 'Gila'
Vodka 'Airmata Zelensky' Dijual di Rusia, Begini Penampakannya
Jurnalis Rusia Pemenang Nobel Perdamaian Jual Medalinya untuk Bantu Anak-anak Ukraina
Pemerintah Rusia Tak Menjamin Warga AS yang Ditangkap Tidak Hadapi Hukuman Mati
Legislator Top Rusia Ungkapkan Alasan Ukraina Tidak Memenuhi Kriteria untuk Pencalonan Anggota Uni Eropa
Belum Menutup Seluruh Lini Bisnisnya, Pemilik IKEA Berharap Bisa Balik Lagi ke Rusia
Menyusul Langkah IKEA, Nike Ikut Meninggalkan Rusia: Putuskan Menutup Permanen Toko-tokonya
Sama-sama Bakal Berpartisipasi dalam Forum G20 Indonesia dengan Menlu Rusia, Ini Komentar Jubir Menlu AS
Rusia Dituduh Tembaki Desa-desa di Ukraina dengan Fosfor, Kepala Administrasi Sumy: Amunisi Fosfor Dilarang!
Termasuk Dominos Pizza dan Subway, Berikut Daftar Perusahaan Makanan yang Menolak Keluar dari Rusia