SINAR HARAPAN - AMERIKA Serikat tidak berniat mengurangi tekanan terhadap Moskow sampai operasi militer khusus Rusia di Ukraina terhenti.
Hal ini dikatakan Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price dalam sebuah pengarahan, seperti dikutip dari TASS.
"Amerika Serikat tidak memiliki niat untuk mengurangi tekanan pada Kremlin," katanya.
Baca Juga: Ekonom Penasehat Reagan dan Trump Tekankan AS Bisa Alami Resesi dalam Beberapa Minggu
Saat itu ketika Ned Price mengomentari partisipasi Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di forum G20.
Sergey Lavrov dikabarkan akan hadir dalam pertemuan para menteri luar negeri KTT G20 yang akan diadakan di Indonesia pada 7-8 Juli 2022.
Price mencatat bahwa Amerika Serikat mengharapkan masalah Ukraina dibahas di acara G20.
Baca Juga: Pemerintah Rusia Tak Menjamin Warga AS yang Ditangkap Tidak Hadapi Hukuman Mati
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS juga mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Antony Blinken juga akan ambil bagian dalam pertemuan para menteri luar negeri KTT G20 tersebut.***
Artikel Terkait
Kenapa Amber Heard Kalah di Persidangan Lawan Johnny Depp di AS, Setelah Menang di Persidangan di Inggris?
Putin Mengancam Menyerang Target Baru Jika Ukraina Disuplai AS Rudal Jarak Jauh
Makin Panas, 'Balas' Uji Coba Korut, Korsel dan AS Luncurkan Delapan Rudal
Wakil Menlu Korsel, AS, dan Jepang Sepakati Peluncuran Rudal Korut Provokasi Serius
Virus Cacar Monyet Menyebar Lewat Udara, Bisakah Ditangkal dengan Masker? Ini Pedoman CDC AS
Kabar COVID 19 Seluruh Dunia: Kasus Beijing Naik Lagi, AS Cabut Aturan Penumpang Pesawat Wajib Negatif COVID
AS Putar Otak, Pendapatan Rusia Diperkirakan Meningkat Meski Ekspor Minyak Mentahnya Lebih Rendah
Harga BBM di AS Melonjak, Pemerintah dan Produsen Minyak Amerika Akan Gelar Rapat Darurat
Mayoritas Warga Amerika Percaya Ekonomi Negaranya Kolaps, Biden Salahkan Rusia Atas Inflasi AS
Kasus Infeksi Naik Lagi, CDC AS Keluarkan Izin Penggunaan 2 Vaksin COVID 19 untuk Bayi