Jokowi Akan Mengunjungi Putin di Moskow, Ini Topik yang Bakal Dibahas

- Selasa, 21 Juni 2022 | 20:46 WIB
Arsip - Presiden Indonesia Joko Widodo akan temui Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir Juni 2022.  (depok.pikiran-rakyat/TOP MEDIA)
Arsip - Presiden Indonesia Joko Widodo akan temui Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir Juni 2022. (depok.pikiran-rakyat/TOP MEDIA)

SINAR HARAPAN - PRESIDEN Indonesia Joko Widodo akan melakukan perjalanan ke Rusia minggu depan, dalam upaya untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Presiden Jokowi dikabarkan akan berusaha memfasilitasi ekspor gandum yang sangat dibutuhkan dari Ukraina, Jakarta Post melaporkan.

Menurut laporan itu, Jokowi akan menghadiri KTT G7 di Jerman minggu depan.

Baca Juga: Putin Sebut Negara Barat Gagal Menghancurkan Rusia, Ekonomi Rusia Tahan Terhadap Sanksi Barat yang 'Gila'

Selanjutnya Jokowi akan melakukan perjalanan ke Ukraina dan Rusia, untuk menengahi konflik yang sedang berlangsung.

Jokowi juga akan berusaha untuk membujuk Presiden Rusia Vladimir Putin untuk, antara lain, mengizinkan Ukraina mengekspor produk gandum yang secara global dibutuhkan.

Terlebih di tengah kondisi perang yang sedang berlangsung antara kedua negara.

Baca Juga: Tak Menentang Ukraina Bergabung dengan Uni Eropa, Putin: Ini Bukan Blok Militer

Laporan itu menambahkan bahwa Jokowi juga akan berbicara dengan Putin tentang KTT G20 yang akan diselenggarakan Indonesia di Bali pada bulan November.

Sebelumnya, media Rusia TASS menginformasikan pada 14 Juni lalu bahwa Presiden Jokowi berencana mengunjungi Putin di Moskow pada 30 Juni 2022.

"Ini akan menjadi kunjungan yang sangat penting. Kami sedang mempersiapkannya sekarang," kata sumber dari Kremlin kepada TASS.
 
 
Media itu menuliskan bahwa Indonesia adalah mitra penting, dan Rusia telah mempertahankan hubungan politik dan ekonomi yang intensif, kata sumber Kremlin.
 
Tahun ini, Indonesia juga memegang jabatan kepresidenan G20 dan akan menjadi tuan rumah KTT G20, tambahnya.
 
Putin telah diundang untuk berpartisipasi. "Kami pasti akan pergi", tetapi dalam format apa yang akan diputuskan nanti.
 
 
"KTT akan berlangsung pada 15-16 November, ada banyak waktu, kita lihat saja," katanya.***

 

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medvedev: Kiamat Nuklir Makin Dekat

Kamis, 23 Maret 2023 | 23:35 WIB
X