SINAR HARAPAN - BEBERAPA pemimpin negara Eropa berencana berkunjung ke ibu kota Ukraina, Kiev.
Hal ini dilaporkan harian Italia La Repubblica dan dilakukan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi.
Ketiga pemimpin negara itu dilaporkan naik kereta malam menuju Kiev pada Kamis, 16 Juni 2022.
Baca Juga: Invasi Rusia di Ukraina Menambah Ketegangan di 9 Negara Bersenjata Nuklir
Duta Besar Prancis untuk Kiev, Etienne de Poncins, memublikasikan di akun Twitternya sebuah foto yang diambil di koran Repubblica tentang tiga pemimpin di dalam kereta dalam perjalanan ke Kiev.
Persiapan kunjungan ketiga pemimpin Eropa itu telah memakan waktu berminggu-minggu.
Ketiga pemimpin itu telah mengatur jadwal yang memungkinkan ketiganya berangkat ke Kiev secara bersamaan.
Ketiga pemimpin itu berupaya mengatasi kritik di Ukraina atas tanggapan mereka terhadap perang yang oleh Moskow disebut 'operasi militer khusus'.
Ukraina telah mengkritik Prancis, Jerman dan, pada tingkat yang lebih rendah, Italia, atas tuduhan tak bersemangat dalam mendukung Ukraina.
Kiev juga menuduh mereka lambat dalam mengirimkan senjata dan menempatkan kemakmuran mereka sendiri di atas kebebasan dan keamanan Ukraina.***
Artikel Terkait
Putin Mengancam Menyerang Target Baru Jika Ukraina Disuplai AS Rudal Jarak Jauh
100 Hari Invasi Rusia, UNHCR Sebut Hampir 7 Juta Orang Mengungsi Keluar Ukraina
100 Hari Invasi Rusia di Ukraina: Solusi Damai Kian Buram, Donbas Kini Jadi Medan Perang Brutal
Nord Stream 1 Disebut Jadi Senjata Putin dalam Melemahkan Ukraina dan Melawan Eropa
Putin Beri Santunan 5 Juta Ruble kepada Keluarga Tentara Rusia yang Tewas di Ukraina dan Suriah