Raja Salman Dirawat di Rumah Sakit, Jalani Tes Medis Setelah Penggantian Baterai Alat Pacu Jantung

- Minggu, 8 Mei 2022 | 20:17 WIB
Raja Salman bin Abdul Aziz, pemimpin Kerajaan Arab Saudi. (Istimewa/Haji Umrah News)
Raja Salman bin Abdul Aziz, pemimpin Kerajaan Arab Saudi. (Istimewa/Haji Umrah News)

SINAR HARAPAN - RAJA Arab Saudi dirawat di rumah sakit di kota Laut Merah Jeddah untuk menjalani tes medis beberapa minggu setelah penggantian baterai alat pacu jantungnya.

Sebuah laporan di Saudi Press Agency resmi pada hari Minggu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisi Raja Salman atau detail. Raja Salman yang berusia 86 tahun dirawat di Rumah Sakit Spesialis King Faisal.

"Semoga Tuhan menjaga Penjaga Dua Masjid Suci dan semoga dia menikmati kesehatan dan kesejahteraan," kata pernyataan istana Kerajaan seperti dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Arab Saudi Batasi Penggunaan Pengeras Suara Masjid Hanya untuk Solat

Awal tahun ini, media pemerintah melaporkan Raja Salman dirawat di rumah sakit di ibu kota Riyadh untuk mengganti baterai alat pacu jantung. Pada tahun 2020, ia menjalani operasi untuk mengangkat Kantong empedunya.

Setelah naik takhta, Raja Salman menunjuk putranya Putra Mahkota Mohammed bin Salman, 36, sebagai penggantinya. Namun, dia juga telah memberdayakan Pangeran Mohammed untuk memimpin urusan Kerajaan sehari-hari.

Pangeran Mohammed mendorong beragam transformasi. Pada 26 April 2020, Dewan Kehakiman Tertinggi Arab Saudi menghapuskan hukuman cambuk di negara itu seperti dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: Terbukti Bunuh Sesama Warga Indonesia, Arab Saudi Eksekusi Mati Dua WNI

Ini dilakukan dengan menyatakan bahwa keputusan itu adalah 'perpanjangan reformasi Hak Asasi Manusia yang diperkenalkan di bawah arahan Raja Salman dan pengawasan langsung bin Salman'.

Hari berikutnya, Komisi Hak Asasi Manusia Arab Saudi melaporkan pemberlakuan dekrit Kerajaan yang menghapus hukuman mati untuk kejahatan yang dilakukan oleh anak di bawah umur.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medvedev: Kiamat Nuklir Makin Dekat

Kamis, 23 Maret 2023 | 23:35 WIB
X