SINAR HARAPAN - PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato yang dirilis lewat video pada hari ke-50 perang Rusia-Ukraina skala penuh, Kamis 14 April 2022.
“Mereka telah menunjukkan selama 50 hari invasi skala penuh oleh Federasi Rusia bahwa Donbas adalah target utama mereka. Donbas-lah yang ingin dihancurkan Rusia sejak awal," ujarnya seperti dilansir dari Ukrinform.
"Wilayah Luhansk dan Donetsk yang dihancurkan oleh pasukan Rusia seolah-olah mereka hanya menginginkan batu yang tersisa dari mereka. Dan agar tidak ada orang yang tersisa sama sekali," kata Zelensky.
Dia melanjutkan, "Mereka secara paksa merekrut penduduk wilayah ini menjadi tentara mereka. Mereka mengirim mereka untuk berpartisipasi dalam pertempuran paling sengit, benar-benar di depan pertahanan kami," ujarnya.
Selain itu, menurut Zelensky, militer Rusia menghancurkan kota, kota kecil dan desa di wilayah timur Ukraina dan membakar segala sesuatu yang belum terbakar selama delapan tahun sejak perang terakhir.
Pada 24 Februari 2022, Rusia melakukan serangan skala besar ke Ukraina. Sejak saat itu, menurut data dari UNHCR, lebih dari 4,7 juta orang sudah mengungsi keluar dari Ukraina dengan Polandia menjadi negara terbanyak yang menampung pengungsi, yaitu 2,6 juta orang.***
Artikel Terkait
Disensor, Regulator Komunikasi Rusia Larang Media Beritakan Wawancara Zelensky
Pejabat Ukraina: Putin-Zelensky Saat Ini Mungkin Akan Bertemu di Turki
Presiden Zelensky Berpidato di Grammy Award 2022: 'Musisi Kami Menggunakan Pelindung Tubuh Alih-alih Tuksedo'
Sean Penn Ceritakan Pengalamannya Bertemu dengan Zelensky dan Berada di 'Garis Depan' Perbatasan Ukraina
Zelensky Mengutuk Serangan Rudal Rusia di Kramatorsk: Kejahatan Ini Memang Tak Punya Batas