SINAR HARAPAN - SABTU ini, bulan 'Pink' penuh akan bisa diamati dari bumi. Fenomena ini terjadi saat Merkurius naik. Dan ini menandai suguhan Paskah bagi para pengamat bintang.
Bulan purnama merah muda ini juga disebut sebagai purnama Paskah. 'Paskah' sendiri berasal dari Pascha, yang dalam bahasa Yunani dan Latin berarti Paskah seperti dilansir dari The Guardian.
Ini adalah waktu tahun dimana orang Kristen percaya Yesus disalibkan dan bulan Paskah digunakan untuk menetapkan tanggal Paskah, yang terjadi pada hari Minggu berikutnya.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total Nanti Malam, Warna Bulan Berubah Merah Bata
Selama bulan purnama, sisi bulan yang menghadap ke planet kita diterangi sepenuhnya, tampak seperti lingkaran sempurna. Secara teknis, bulan hanya berubah penuh sesaat. Pada hari Sabtu, 16 April, momen ini akan terjadi pada pukul 14:55. EDT, menurut karya sastra Almanak Petani Tua.
Fenomena ini akan tampak penuh bagi sebagian besar pengamat selama sekitar tiga hari, dari Jumat pagi hingga Senin dini hari. Bagi pengamat di Amerika Utara, bulan tidak akan terlihat di atas cakrawala sampai setelah matahari terbenam pada 16 April.
Pada malam ini, planet terang Merkurius juga akan muncul sekitar dua derajat di atas ufuk barat-barat laut, menurut blog NASA.
Baca Juga: Libur Paskah, Sleman Kebanjiran Wisatawan
Artikel Terkait
Menanti indahnya supermoon
Hari Ini Asteroid 150 Meter Melintas Mepet dengan Bumi
Sumber Vitamin D Terbaik, dari Sinar Matahari atau Makanan?
Asteroid Sebesar Bus Melintas Bumi Minggu Depan
ESA dan NASA Berhasil Memotret Matahari Dari Jarak Dekat