Finlandia Mewaspadai Kemarahan dan 'Konsekuensi' dari Rusia Jika Bergabung dengan NATO

- Senin, 11 April 2022 | 11:12 WIB
Bendera Nato di tengah-tengah bendera anggota di markas besar NATO di Brussel, Belgia. (Facebook.com/NATO)
Bendera Nato di tengah-tengah bendera anggota di markas besar NATO di Brussel, Belgia. (Facebook.com/NATO)

SINAR HARAPANFINLANDIA saat ini menuju keputusan untuk bergabung dengan aliansi NATO dalam beberapa waktu ke depan. Dan dalam prosesnya, seorang pejabat tinggi pertahanan Finlandia mengatakan negara itu harus bersiap menghadapi tanggapan dan kemarahan yang tidak dapat diprediksi dari Moskow.

“Tentu saja, Rusia akan bereaksi, tetapi kami tidak tahu bagaimana caranya. Dan kita perlu bersiap” jika Finlandia memutuskan untuk bergabung dengan NATO, kata Esa Pulkkinen, sekretaris Kementerian Pertahanan Finlandia seperti dilansir dari Breaking Defense.

"Kami harus siap, tentu saja, untuk menghadapi konsekuensi," katanya. Rusia sudah mengeluarkan peringatan pada minggu pertama konflik Ukraina.

Baca Juga: Zelensky Minta NATO Beri Akses Senjata Tak Terbatas untuk Tangkis Serangan Rusia

Saat itu seorang juru bicara penting Rusia mengatakan bahwa Finlandia dan Swedia yang bergabung dengan NATO akan memiliki 'konsekuensi militer dan politik yang serius, yang akan mengharuskan negara kita untuk membuat langkah-langkah tanggapan.'

Invasi Rusia ke Georgia pada 2008 dan Ukraina pada 2014 sebagian dilihat sebagai cara untuk memblokir negara-negara itu agar tidak bergabung dengan aliansi Barat.

 

Tanggapan Rusia disebut bisa hadir dalam berbagai bentuk mulai dari tindakan siber atau ekonomi hingga aktivitas zona abu-abu dan operasi militer terbatas.

Baca Juga: NATO Tidak Akan Kirim Pasukan ke Ukraina

Dalam acara itu Pulkkinen mengatakan Finlandia akan mencari 'dukungan dari teman-teman kita,' tetapi mengakui bahwa sampai menjadi anggota penuh NATO, negara Nordik sebagian besar akan berdiri sendiri.

 

Dia memperkirakan Rusia kemungkinan akan membuat keributan seperti biasa dengan mengusir diplomat Finlandia, kejatuhan ekonomi akan dramatis mengingat kedekatan dan hubungan perdagangan mereka.

Sebelumnya, Swedia dan Finlandia dilaporkan mungkin akan bergabung dengan NATO pada awal musim panas ini, seperi dilaporkan Times.

Baca Juga: Tak Bisa Lupakan Agresi Militer Sekutu yang Membunuh Anak-anak, Serbia: Kami Tak Akan Bergabung ke NATO

Menurut outlet berita, diharapkan Finlandia akan mengajukan keanggotaannya pada bulan Juni. Swedia disebut akan mengikuti langkah ini.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X