Zelensky Mengutuk Serangan Rudal Rusia di Kramatorsk: Kejahatan Ini Memang Tak Punya Batas

- Sabtu, 9 April 2022 | 00:05 WIB
Arsip - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Twitter.com/@ZelenskyyUa)
Arsip - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Twitter.com/@ZelenskyyUa)

SINAR HARAPANRUSIA dilaporkan menghantam stasiun kereta api di Kramatorsk dengan rudal Tochka U pada Jumat, 8 April 2022. Hal ini dinyatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, lapor media Ukraina Ukrinform.

"Para penjajah menghantam stasiun kereta api Kramatorsk, dengan ribuan warga sipil di sana, menunggu untuk dievakuasi, dengan rudal Tockha U," katanya.

Warga yang tewas akibat serangan rudal cluster di stasiun kereta Kramatorsk Ukraina pada Jumat (8/4/2022).
Warga yang tewas akibat serangan rudal cluster di stasiun kereta Kramatorsk Ukraina pada Jumat (8/4/2022). (Telegram Zelenskiy / Official)

"Hampir 30 orang tewas, sekitar 100 orang menderita luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Polisi dan penyelamat sudah berada di tempat kejadian," jelasnya.

Baca Juga: Sean Penn Ceritakan Pengalamannya Bertemu dengan Zelensky dan Berada di 'Garis Depan' Perbatasan Ukraina

"Monster Rusia tidak meninggalkan metode mereka. Kurangnya kekuatan dan keberanian untuk berhadapan di medan perang, mereka secara sinis menghancurkan penduduk sipil," lanjut Zelensky.

"Ini adalah kejahatan yang tidak memiliki batas. Dan jika tidak dihukum, itu tidak akan pernah berhenti," tegasnya.

Seperti yang dilaporkan Ukrinform, Kepala Administrasi Militer Daerah Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan Rusia telah menabrak stasiun kereta api di Kramatorsk menggunakan rudal cluster.

Baca Juga: Ukraina Sebut Kantor Intelijen Jerman Menyadap Telepon dari Rusia yang Membahas Kekejaman di Bucha

Menurut pejabat tersebut, ribuan orang berada di stasiun pada saat serangan terjadi di tengah evakuasi warga sipil yang sedang berlangsung ke daerah yang lebih aman.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: Ukrinform

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X