SINAR HARAPAN - AKTOR dan produser film Sean Penn muncul di program Fox News Hannity Selasa, 5 April 2022 malam meskipun memiliki pandangan politik yang bertentangan dengan pembawa acaranya, Sean Hannity.
Kemunculan itu terjadi saat invasi Rusia ke Ukraina mendekati 45 hari. Sanksi AS terhadap negara tersebut juga terus meningkat.
Dilansir dari Daily News, Sean Penn sebelumnya seringkali vokal menyuarakan perbedaan pandangannya dengan Hannity.
Baca Juga: David Beckham hingga JK Rowling, Deretan Bintang Dunia Berikut Ikut Membantu Ukraina
"Aku bilang aku tidak percaya padamu," kata Penn saat Hannity bertanya padanya apa dia ingat perkataan Penn padanya.
"Saya tidak berpikir bahwa saya punya waktu untuk memanjakan kurangnya kepercayaan saya (pada Hannity), yang menjadi hal kecil ketika orang-orang, dan bayi, yang menguap, dan orang-orang ini berjuang untuk mimpi yang menjadi aspirasi semua orang, dari kita orang Amerika," kata Penn membicarakan masyarakat Ukraina.
Dia melanjutkan dan menjelaskan pengalaman langsungnya di Ukraina selama isu invasi memanas. Saat itu, ia menggarap film dokumenter 'Winter On Fire' pada November.
Baca Juga: Cegah Gangguan Internet di Ukraina, Elon Musk Aktifkan Starlink
Penn mengatakan timnya masuk ke 'garis depan' saat Rusia terus menempatkan pasukan di perbatasan. Sean Penn berbicara kepada pers setelah menandatangani kontrak kemanusiaan di balai kota di Krakow, Polandia, pada 23 Maret 2022.
Ia menjelaskan bahwa dia bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sehari sebelum invasi ketika konflik mulai meningkat.
Artikel Terkait
Hasil Negosiasi Rusia-Ukraina: Kyiv Janji Tak Buka Pangkalan Militer untuk Asing, Moskow Akan Kurangi Serangan
Gedung Putih: Putin Disesatkan oleh Para Penasihatnya Soal Perang Ukraina
Bom di Mana-mana, Warga Muslim di Ukraina Menghadapi Ramadhan yang Sulit
Pejabat Ukraina: Putin-Zelensky Saat Ini Mungkin Akan Bertemu di Turki
Jerman dan Prancis Usir Total 75 Diplomat Rusia Buntut Pembunuhan Warga Sipil di Bucha Ukraina