SINAR HARAPAN - SEDIKITNYA enam orang terluka dalam ledakan granat di sebuah masjid di daerah padat penduduk di ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Rabu, 6 April 2022 beberapa menit setelah jemaah melaksanakan solat dzuhur.
Dilansir dari Al Jazeera, serangan terhadap sasaran publik mayoritas telah berkurang sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus tahun lalu, tetapi afiliasi ISIL (ISIS) terus beroperasi di beberapa bagian negara itu.
"Kami telah selesai solat dan sedang menuju keluar dari masjid ketika ledakan terjadi," kata jemaah Mohammed Yasin kepada kantor berita AFP.
Baca Juga: ISIS Klaim Pengeboman di Masjid Pakistan, Total 56 Orang Tewas
Juru bicara polisi Kabul Khalid Zadran mengatakan sebuah granat dilemparkan ke masjid Pul-e-Khisti dan seorang tersangka ditangkap di tempat kejadian. Masjid ini terletak di daerah padat penduduk Kabul dan dikelilingi toko-toko dan pasar yang sibuk.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, tetapi kelompok Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP, ISIS-K) telah melakukan serangan baru-baru ini di Kabul dan kota-kota lain.
ISKP mengklaim serangan terhadap sebuah rumah sakit militer di Kabul pada November yang menewaskan 19 orang. Kelompok itu juga mengklaim serangan bunuh diri Oktober di sebuah masjid Syiah di Kandahar yang menewaskan sedikitnya 60 orang.***
Artikel Terkait
PBB Tak Bisa Manfaatkan Dana 135 Juta Dolar di Bank Afghanistan
Taliban Berkuasa, Tarif Menyelundupkan Warga Afghanistan Melonjak
Pengebom Bunuh Diri Saat Solat Jumat di Pakistan adalah Warga Afghanistan
Afghanistan Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia
Orang Tua di Afghanistan Jual Bayi dan Anak Perempuan untuk Bertahan Hidup dari Kelaparan