Sadis, Ibu Ini Diduga Membunuh dan Membakar Bayinya Saat Tinggal di Sekte Sesat

- Kamis, 31 Maret 2022 | 13:06 WIB
Ilustrasi. (Unsplash)
Ilustrasi. (Unsplash)

SINAR HARAPAN - SEORANG wanita bernama Ellen Craig, mantan anggota sekte Ministry of God, ditangkap di Australia atas tuduhan pembunuhan seperti dilansir di NZCity.

Ibu ini memukuli balitanya hingga tewas saat tinggal Sydney, 35 tahun lalu. Ia ditangkap di Selandia Baru dan akan diekstradisi ke Australia untuk menghadapi tuduhan pembunuhan.

Ellen Craig, 59, muncul di tautan video dari penjara di Pengadilan Distrik Palmerston Utara, pada hari ini, Kamis 31 Maret 2022.  Hakim Carter memerintahkan ekstradisi.

Baca Juga: Kasus Ibu Aniaya Anak di Brebes Hingga Tewas Jangan Sampai Terulang, Yuk Kenali Gejala-gejala Depresi!

Ellen Craig memiliki waktu 15 hari untuk mengajukan banding atas keputusan itu. Craig ditangkap oleh polisi Selandia Baru pada November.

Awalnya, polisi New South Wales menerima informasi pada Oktober 2019 bahwa putrinya Tillie Craig, 2, telah dibunuh saat mereka jadi bagian sekte Ministry of God yang ada di Tablelands Australia.

Pemimpin sekte Alexander Wilon, yang menggunakan nama Alfio Nicolosi pada saat itu dan diduga membantu Craig membuang jenazah Tillie.

Baca Juga: Geger Ibu Tega Aniaya Anak Hingga Tewas, Ini Penjelasan Cara Mengatasi Depresi Menurut Psikolog Klinis

Alfio ditangkap pada saat yang sama di sebuah properti di pedalaman Sydney. Dan saat ini masih menghadapi proses peradilan Australia.

Tubuh Tillie tidak pernah ditemukan dan ayahnya yang mengatakan telah menghabiskan bertahun-tahun mencarinya. Ayahnya tidak tahu kalau anaknya sudah tewas.

Menurut keputusan Hakim Carter, polisi Australia menuduh ketika tinggal di sekte itu pada Juli 1987, Craig marah kepada putrinya dan memukulinya dengan sepotong pipa plastik.

Baca Juga: Edan Ibu Ini, Leher 3 Anaknya Disayat, Seorang Tewas yang Dua Kini Dirawat

Tillie jatuh ke tanah dan Craig diduga terus memukulinya sampai dia tewas. Mayat Tillie diduga dibuang oleh Wilon dengan cara dibakar di drum 44 galon (200 liter).

Tillie tidak pernah secara resmi dilaporkan sebagai orang hilang dan pihak berwenang baru mengetahui ia tiada ketika seorang saksi melaporkan pada tahun 2019.

Setelah dugaan pembunuhan, Craig dikeluarkan dari sekte dan pindah kembali ke rumah ke Selandia Baru. Ia menggunakan nama Jowelle Smith selama tiga tahun lalu mengubahnya lagi dan bekerja di Suaka Wanita Palmerston Utara dengan nama "Erena Craig".

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: NZCity

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X