SINAR HARAPAN - GEDUNG Putih mengatakan Putin disesatkan oleh para penasihat perang Ukraina seperti dilansir dari Al Jazeera.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah disesatkan oleh para penasihatnya tentang kinerja militer Rusia di Ukraina dan dampak sanksi Barat terhadap ekonomi Rusia, kata Gedung Putih.
“Kami memiliki informasi bahwa Putin merasa disesatkan oleh militer Rusia, yang telah mengakibatkan ketegangan terus-menerus antara Putin dan kepemimpinan militernya,” kata Kate Bedingfield, direktur komunikasi Gedung Putih kepada wartawan.
Baca Juga: Kepala Intelijen: Putin Berupaya Ciptakan 'Korea Utara dan Korea Selatan' di Ukraina
“Kami percaya bahwa Putin disesatkan oleh para penasihatnya tentang seberapa buruk kinerja militer Rusia dan bagaimana ekonomi Rusia dilumpuhkan oleh sanksi karena penasihat seniornya terlalu takut untuk mengatakan yang sebenarnya kepadanya,” katanya.
Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim pada Rabu, 31 Maret 2022 mengatakan penilaian Washington didasarkan pada informasi intelijen yang baru dideklasifikasi.
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mempublikasikan temuan intelijen AS sejak sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari dan menggunakan informasi tersebut untuk mengumpulkan sekutu Eropa dan melawan informasi keliru dari Rusia.
Baca Juga: Biden: Putin Tak Bisa Tetap Berkuasa
AS menjabarkan informasi ini untuk menunjukkan ada kesalahan strategis bagi Rusia, kata Bedingfield.
Para pejabat AS mengatakan kepada Kongres awal bulan ini bahwa pasukan Rusia telah mengalami kemunduran besar di Ukraina. Kremlin membantah laporan itu, dengan Putin mengatakan pada awal Maret bahwa semuanya 'akan direncanakan'.
Artikel Terkait
Kepala LPR: Referendum untuk Bergabung dengan Rusia Akan Diadakan dalam Waktu Dekat
Disensor, Regulator Komunikasi Rusia Larang Media Beritakan Wawancara Zelensky
Jubir Kemlu Rusia: Ekonomi Uni Eropa Dirusak, Hanya AS yang Dapat Keuntungan dari Sanksi Anti-Rusia
Dapat Harga Bagus, Pertamina Pertimbangkan Beli Minyak dari Rusia
Hasil Negosiasi Rusia-Ukraina: Kyiv Janji Tak Buka Pangkalan Militer untuk Asing, Moskow Akan Kurangi Serangan