SINAR HARAPAN - PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia berencana untuk melakukan percakapan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa hari mendatang untuk membahas situasi di Ukraina.
"Saya mengharapkan percakapan baru dengan Presiden Putin dalam 48-72 jam ke depan," kata Macron setelah pertemuan Dewan Eropa di Brussels pada hari Jumat, 25 Maret 2022 seperti dilansir dari TASS.
Ia menambahkan bahwa mengadakan operasi kemanusiaan di Mariupol akan menjadi salah satu pokok masalah yang akan dibahas. Selanjutnya, seperti dilansir dari AA, Macron juga mengumumkan evakuasi bersama yang dilakukan Prancis, Yunani, dan Turki untuk penduduk di kota Mariupol yang terkepung.
Baca Juga: Macron Terbang ke Moskow dalam Misi Diplomatik Berisiko Tinggi
Ketiga negara akan melakukan 'operasi kemanusiaan luar biasa' untuk mengeluarkan semua orang yang ingin meninggalkan kota pelabuhan itu. Dia menambahkan bahwa mereka akan mengatur operasi dalam 'kondisi terbaik.'
Macron mengunjungi Moskow pada 7 Februari 2022 lalu untuk mengadakan pembicaraan dengan presiden Rusia. Sehari setelahnya, pemimpin Prancis ini mengunjungi Kiev.
Setelah pembicaraan di Moskow, Putin dan Macron telah mempertahankan kontak telepon secara teratur. Percakapan telepon Macron dan Putin sebelumnya terjadi pada Selasa, 22 Maret 2022.***
Artikel Terkait
Uni Eropa Hancurkan Harapan Ukraina Jadi Anggota Lewat 'Jalur Cepat'
Perwakilan Uni Eropa Setujui Kembali Paket Sanksi untuk Rusia
Uni Eropa-AS Pertimbangkan Embargo Minyak Rusia
Zelensky Minta NATO Beri Akses Senjata Tak Terbatas untuk Tangkis Serangan Rusia
Australia Masukkan 22 Jurnalis dan Karyawan Media Massa Rusia dalam Daftar Hitam