SINAR HARAPAN - PEMBERONTAK Houti kembali mengancam mengancam keamanan energi global setelah melancarkan serangan drone dan rudal terhadap fasilitas minyak Aramco di Jeddah Arab Saudi, Jumat 25 Maret 2022.
Kebakaran besar terjadi pada dua tangki fasilitas penyimpanan minyak Aramco di Jeddah setelah diserang satu roket seperti dirilis dari Al Jazeera. Kepulan asap hitam membumbung di atas kota dan bisa terlihat oleh para pembalap yang berlatih untuk balapan motor Formula 1 Grand Prix di sirkuit Corniche Jeddah.
Pihak berwenang F1 mengatakan balapan tetap akan berlangsung pada hari Minggu seperti yang direncanakan. Koalisi untuk Memulihkan Legitimasi di Yaman mengatakan kebakaran di dua tank di fasilitas minyak Jeddah Utara telah dikendalikan, dan tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: UAE Cegat Rudal Houthi Saat Presiden Israel Berkunjung
Arab Saudi mengatakan setelah serangan itu bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab atas kekurangan pasokan minyak global yang disebabkan oleh serangan Houthi, dan Kementerian Energi Saudi menyatakan kembali pandangan tersebut.
Fasilitas minyak di Jeddah Utara menyimpan solar, bensin, dan bahan bakar jet untuk digunakan di kota. Ini menyumbang lebih dari seperempat pasokan Arab Saudi dan juga menyediakan bahan bakar untuk pabrik desalinasi.***
Artikel Terkait
AS Berniat Cabut Sebutan Teroris untuk Gerakan Houthi Yaman
Saudi Hancurkan 17 Drone Bersenjata Milisi Houthi
Pemberontak Houthi Sita Kapal Militer Berbendera UEA di Laut Merah
Kemlu Sebut WNI yang Disandera Houthi di Yaman dalam Kondisi Sehat
Kemlu Negosiasi Pulangkan ABK WNI yang Disandera Milisi Houthi Yaman