SINAR HARAPAN - PAKTA Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina kata Sekretaris Jenderal NATO Stoltenberg">Jens Stoltenberg pada konferensi pers di Brussels, mengomentari proposal oleh Polandia untuk aliansi untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke sana.
"NATO bukan bagian dari konflik (...) memberikan dukungan ke Ukraina tetapi bukan bagian dari konflik," katanya seperti dilansir dari TASS. "NATO tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina," tegasnya.
"Sangat penting untuk memberikan dukungan kepada Ukraina," lanjutnya. "Tetapi pada saat yang sama, juga sangat penting untuk mencegah konflik ini menjadi perang penuh antara NATO dan Rusia," ujar Stoltenberg.
Baca Juga: Sekjen NATO: Rusia Mungkin Akan Menggunakan Senjata Kimia dan Biologi
Selain itu, sekretaris jenderal mengatakan NATO terus mengesampingkan prospek pembentukan daerah larangan terbang di atas Ukraina karena itu berarti perang dengan Rusia.
Pembentukan dan pemberlakuan zona larangan terbang berarti NATO harus siap menembak jatuh pesawat Rusia katanya.***
Artikel Terkait
Xi Jinping Dukung Putin, Sindir AS soal Ekspansi NATO ke Dekat Rusia
Akhirnya, Ukraina Batal Gabung NATO
NATO Segera Kerahkan Pasukan ke Sayap Timur Wilayah Sekutu
Biden: AS Tak Berperang Lawan Rusia di Ukraina Tapi Akan Pertahankan Wilayah NATO
Tak Bisa Lupakan Agresi Militer Sekutu yang Membunuh Anak-anak, Serbia: Kami Tak Akan Bergabung ke NATO