Update Dampak Gempa Fukushima: Empat Orang Tewas, 107 Luka, Kereta Peluru Shinkansen Keluar Jalur

- Kamis, 17 Maret 2022 | 17:23 WIB
Ilustrasi - Sekitar 60 as roda pada 16 gerbong kereta Shinkansen keluar jalur akibat gempa magnitudo 7,4 yang melanda Fukushima Rabu, 16 Maret 2022. (Pixabay)
Ilustrasi - Sekitar 60 as roda pada 16 gerbong kereta Shinkansen keluar jalur akibat gempa magnitudo 7,4 yang melanda Fukushima Rabu, 16 Maret 2022. (Pixabay)

SINAR HARAPAN - KORBAN tewas akibat gempa kuat yang melanda di lepas pantai Prefektur Fukushima pada Rabu, 16 Maret 2022 bertambah menjadi empat orang, dan sedikitnya 107 orang terluka, kata pejabat pemerintah.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 7,4 terjadi pada pukul 11:36 malam pada 16 Maret, dengan fokus pada kedalaman 57 kilometer. Sebelumnya gempa ini diberitakan dengan magnitudo 7,3 terjadi di timur laut Jepang dan terasa bahkan di Kyushu, bagian selatan negara itu.

Intensitas maksimum 6 atas skala seismik Jepang 7 tercatat di Soma, Minami-Soma dan Kunimi di Prefektur Fukushima, serta di kota Tome dan Zao di Prefektur Miyagi.

Baca Juga: Dua Orang Tewas, 94 Terluka Setelah Gempa Magnitudo 7,3 Mengguncang Jepang

Badan ini memperingatkan warga di wilayah Tohoku untuk waspada terhadap gempa tambahan di atas intensitas 6 selama tujuh hari berikutnya bahkan lebih.

Badan Kepolisian Nasional mengatakan tiga orang di Prefektur Miyagi - seorang pria berusia 70-an di Tome, seorang pria berusia 70-an di Shichigahama, dan seorang pria berusia 80-an di Shiogama - ditemukan tidak sadarkan diri setelah gempa dan kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Seorang pria berusia 60-an di Soma, Prefektur Fukushima, ditemukan pingsan di depan sebuah rumah tak lama setelah gempa. Kematiannya kemudian dikonfirmasi. Cedera terkait gempa dilaporkan di sembilan prefektur, terutama di wilayah Tohoku, menurut Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,3 Melanda Jepang, Ada Peringatan Tsunami

Gempa tersebut memicu peringatan tsunami di prefektur Miyagi dan Fukushima, tetapi peringatan ini dicabut pada pukul 5 pagi pada tanggal 17 Maret.

Di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, tsunami setinggi 30 sentimeter diamati pada pukul 2:14 pagi, sedangkan ibu kota prefektur Sendai mengamati adanya gelombang 20 cm pada pukul 1:46 pagi.

Di Prefektur Fukushima, tsunami setinggi 20 cm mencapai Soma pada pukul 03:15. Gerakan tanah gempa bumi jangka panjang, yang menyebabkan gedung-gedung tinggi bergoyang perlahan, menandai Level 4 terbesar di Prefektur Miyagi utara.

Baca Juga: Diplomat Tonga: Korban Tsunami Dikhawatirkan Bertambah

Gempa tersebut juga memutus aliran listrik ke lebih dari 2,2 juta rumah di Kanto, Tohoku dan wilayah lain, termasuk wilayah Tokyo. Intensitas 4 tercatat di 23 bangsal ibukota.

Gempa bumi 16 Maret menyebabkan runtuhnya dinding batu di Kastil Sendai, yang dikenal sebagai Aobajo. 

Yamabiko 223 Tohoku Shinkansen juga tergelincir pada pukul 11:36 malam pada 16 Maret sekitar 2 km barat daya Stasiun Shiroishi-Zao di Prefektur Miyagi.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: The Asahi Shinbun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X