Setahun Serangan Gedung Capitol, Biden Sebut Trump Pembohong

- Jumat, 7 Januari 2022 | 07:32 WIB
Arsip - Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Arsip - Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyerang pendahulunya, eks presiden Donald Trump, habis-habisan dalam pidato peringatan satu tahun kerusuhan di Gedung Capitol pada Kamis (6/1). Biden menyebut Trump pembohong egois yang tak dapat menerima kekalahan dan bersumpah membela demokrasi Amerika.

"Mantan presiden Amerika Serikat telah menciptakan dan menyebarkan jaringan kebohongan tentang pemilu 2020," kata Biden merujuk pada klaim palsu yang berulang kali digaungkan Trump bahwa dirinya kalah akibat kecurangan pilpres. "Dia (Trump) melakukannya karena dia mementingkan kekuasaan atas prinsip, karena dia melihat kepentingannya sendiri lebih penting daripada kepentingan negaranya," ucap Biden menambahkan.

Biden mengatakan Amerika tengah terkunci dalam pertempuran antara demokrasi dan otokrasi. "Saya tidak akan mengizinkan siapa pun menikam tenggorokan demokrasi. Saya akan berdiri membela demokrasi dari pelanggaran ini. Saya akan membela bangsa ini," ucap Biden seperti dikutip AFP.

Meski Biden terus menyalahkan Trump sebagai pemicu kerusuhan di Gedung Capitol, sang presiden dalam pidatonya tak langsung menyebut nama pendahulunya tersebut. Biden hanya merujuk Trump dengan sebutan mantan presiden.

Pada 6 Januari 2021, ratusan pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol untuk menggagalkan pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 yang dimenangkan Biden. Trump dituding bertanggung jawab atas kerusuhan itu lantaran klaim palsunya soal kecurangan pemilu yang menghasut ratusan pendukungnya hingga menyerbu Gedung Capitol. Peristiwa itu menewaskan 5 orang dan melukai ratusan orang lainnya. (E-4)


Editor: editor4

Tags

Terkini

Akhir Pahit Etnis Armenia di Nagorno-Karabakh

Jumat, 29 September 2023 | 07:15 WIB
X