Malaysia Terancam Banjir Gelombang Tiga

- Kamis, 6 Januari 2022 | 17:00 WIB
Sejumlah warga berbenah, keluarga lainnya belum dapat kembali karena tempat tinggal mereka masih hancur akibat banjir.
Sejumlah warga berbenah, keluarga lainnya belum dapat kembali karena tempat tinggal mereka masih hancur akibat banjir.

JAKARTA - Malaysia terancam diterjang banjir gelombang ketiga pada bulan ini hingga Februari. Ancaman ini datang ketika banjir di sejumlah kawasan belum surut dan 10 ribu warga masih mengungsi.

Direktur Divisi Pengelolaan Sumber Daya Air dan Hidrologi, Kementerian Irigasi dan Drainase Malaysia (DID), Azmi Ibrahim, mengatakan bahwa level air laut di kedua bulan tadi akan berada pada tingkat tertinggi, yang mana dapat menyebabkan banjir. "(Kebanyakan air pasang) akan merendam daerah dataran rendah jika tak ada perlindungan," kata Ibrahim dalam program Malaysia Petang Ini, sebagaimana dikutip The Star, Senin (3/1).

Ibrahim menyatakan, salah satu langkah yang dapat mencegah banjir ialah membangun bendungan di sepanjang pantai. Pembangunan ini bertujuan untuk mencegah agar air pasang tak masuk dan menggenangi wilayah pesisir. "Namun, situasi bakal menjadi lebih buruk jika level air sungai (ikut) naik akibat hujan lebat. Air sungai tak bisa mengalir ke laut dan malah berbenturan dengan muka air laut yang tinggi, dan kemudian dapat menyebabkan banjir besar," tuturnya.

Ancaman ini datang ketika banjir gelombang kedua di sejumlah titik di Malaysia belum surut. Lebih dari 10 ribu warga pun masih mengungsi akibat banjir yang melanda Malaysia pada awal Januari. Sampai saat ini, ada enam negara bagian yang masih menampung pengungsi, yakni Melaka, Pahang, Johor, Negeri Sembilan, Sabah, dan Selangor.

Johor menjadi negara bagian yang paling banyak pengungsi, yakni mencapai 4.453 jiwa. Sementara itu, 3.264 orang mengungsi di Sabah, dan 1.491 lainnya di Pahang menampung 1.491 pengungsi. (E-4)


Editor: editor4

Tags

Terkini

Akhir Pahit Etnis Armenia di Nagorno-Karabakh

Jumat, 29 September 2023 | 07:15 WIB
X