BRUSSELS - Polisi menangkap sedikitnya 70 orang di ibu kota Belgia, Brussels saat aksi unjuk rasa tiruan rompi kuning. Demonstrasi ini jadi tiruan aksi protes di negara tetangga mereka, Prancis.
Juru bicara polisi Brussels Ilse Van De Keere membenarkan hal tersebut."Ada sekitar 70 penangkapan setelah pemeriksaan dilakukan sebagai tindakan pencegahan," katanya seperti dikutip AFP, Sabtu (8/12/2018).
Para pengunjuk rasa berkumpul di dua distrik kota Arts Lois dan Porte de Namur.
Kompleks perkantoran lembaga-lembaga Eropa termasuk Komisi Eropa dan Parlemen Eropa ditutup sebagai upaya pencegahan. Polisi juga memasang barikade di sana. Kendaraan dan pejalan kaki juga dilarang melintas di lokasi.
Kantor berita Belga melaporkan massa memblokir jalan raya yang menghubungkan Brussels ke kota Rekkem di Flanders, yang terletak di dekat perbatasan Prancis.
Belga juga melaporkan massa juga memasang barikade dekat perbatasan Franco-Belgia dekat dengan Adinkerque. Gerakan rompi kuning di Perancis awalnya memprotes rencana kenaikan BBM. Namun demo ini telah berubah menjadi protes massa terhadap kebijakan Presiden Emmanuel Macron.
Gerakan ini menjamah ke beberapa negara lain, termasuk Belgia dan terutama di wilayah berbahasa Perancis di negara itu.
Pada 30 November, protes rompi kuning oleh sekitar 300 orang di Brussels diwarnai kekerasan. Saat itu dua kendaraan polisi dibakar.