SINAR HARAPAN - Kecelakaan tragis kereta api terjadi di negara bagian Odisha, India timur, pada Jumat 3 Juni 2023 waktu setempat, salah satu yang paling mematikan di negara yang memiliki sejarah masalah keselamatan kereta api ini.
Lebih dari 230 orang tewas dan ratusan lainnya terluka ketika sebuah kereta penumpang tergelincir dan menabrak dua kereta lainnya di India timur pada hari Jumat (3/6).
Kecelakaan yang terjadi di negara bagian Odisha ini mengejutkan India, yang kini merupakan negara dengan penduduk terpadat di dunia, dan menimbulkan pertanyaan baru mengenai masalah keselamatan dalam sistem yang mengangkut lebih dari delapan miliar penumpang per tahun.
Baca Juga: China akui adanya tantangan berat negosiasikan Rusia-Ukraina
Kepala Sekretaris Odisha, Pradeep Jena, mengatakan pada hari Sabtu 3 Juni 2023 bahwa 238 orang telah terbunuh dalam kecelakaan tersebut dan 900 orang lainnya terluka.
Pejabat setempat mengatakan bahwa mereka memperkirakan jumlah korban akan terus bertambah. Penyebab tergelincirnya kereta api tersebut masih belum jelas.
Saat fajar menyingsing, tim penyelamat dengan anjing pelacak dan peralatan pemotong bekerja keras untuk membebaskan orang-orang yang terluka yang terjebak di reruntuhan gerbong kereta yang bengkok.
Baca Juga: Kemarin Bertemu Prabowo, Hari Ini Menhan AS Bahas Ancaman Korup dengan Jepang dan Korsel
Sebanyak 115 ambulans telah dikerahkan dan semua rumah sakit terdekat dalam keadaan siaga.
Pemerintah di negara bagian ini, yang berpenduduk sekitar 45 juta orang, mengumumkan hari berkabung setelah bencana kereta api terburuk di India dalam dua dekade terakhir.
Puluhan kereta api dibatalkan. Tim-tim dari Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Pasukan Tanggap Bencana Nasional dikerahkan untuk membantu. Dan orang-orang di dekat lokasi kecelakaan mengantri untuk mendonorkan darah mereka.
Perdana Menteri, Narendra Modi, menjanjikan "semua bantuan yang memungkinkan" bagi para korban dan menyampaikan belasungkawa.
Seorang pejabat senior mengonfirmasi bahwa Modi kemungkinan akan mengunjungi lokasi bencana pada hari Sabtu 3 Juni 2023.
Artikel Terkait
Tok! Mantan Presiden Brazil Fernando Collor de Mello Dihukum Bui 8 Tahun, Didakwa Bersalah atas Kasus Korupsi
Uni Emirat Arab Mundur dari Pasukan Maritim Gabungan yang Dipimpin AS
5 Kloter Jemaah Haji Indonesia Mulai Masuki Kota Suci Makkah, Berasal dari Embarkasi Jakarta hingga Makassar
NATO Tegaskan Terapkan Kebijakan Pintu Terbuka untuk Ukraina, Tapi Tak Bisa Bahas Masalah Keanggotaan Baru
Seorang Pria Menanggalkan Pakaian di Altar Gereja Basilika Santo Petrus Vatikan, Diduga Protes Perang Ukraina
Zelensky Minta Keputusan Jelas Terkait Bergabungnya Ukraina ke NATO
Proses Pembicaraan Militer dan Paramiliter Gagal, AS Umumkan Sanksi Awal Terhadap Pihak Bertikai di Sudan
Kemarin Bertemu Prabowo, Hari Ini Menhan AS Bahas Ancaman Korup dengan Jepang dan Korsel
China akui adanya tantangan berat negosiasikan Rusia-Ukraina
Indonesia ajak BRICS perjuangkan keadilan ekonomi negara berkembang