• Sabtu, 30 September 2023

Uni Emirat Arab Mundur dari Pasukan Maritim Gabungan yang Dipimpin AS

- Kamis, 1 Juni 2023 | 13:04 WIB
Ilustrasi - Uni Emirat Arab mundur dari Pasukan Maritim Gabungan yang dipimpin AS. (Pixabay/kingmaphotos)
Ilustrasi - Uni Emirat Arab mundur dari Pasukan Maritim Gabungan yang dipimpin AS. (Pixabay/kingmaphotos)

SINAR HARAPAN - UNI Emirat Arab (UAE) pada Rabu 31 Mei  mengatakan pihaknya mundur dari Pasukan Maritim Gabungan (CMF) yang dipimpin Amerika Serikat untuk beroperasi di perairan Teluk.

"Sebagai hasil evaluasi kami saat ini terhadap kerja sama keamanan yang efektif dengan semua mitra, dua bulan lalu, UAE menarik diri dari Pasukan Maritim Gabungan," kata Kementerian Luar Negeri UAE dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita WAM.

Kementerian itu membantah "salah tafsir" media mengenai perundingan UAE dan AS mengenai keamanan maritim.

Baca Juga: Kurangi Ketegangan, Uni Emirat Arab Lakukan Upaya Mediasi Antara Moskow dan Kiev

Negara Teluk itu menyatakan tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan navigasi di perairan mereka sendiri sesuai dengan hukum internasional.

The Wall Street Journal (WSJ) pada Selasa menyebutkan bahwa UAE mendesak AS "agar mengambil langkah yang lebih solid untuk mencegah Iran" menyusul penyitaan dua tangki minyak di Teluk Oman oleh Teheran.

CMF, yang bermarkas di pangkalan udara Angkatan Laut AS di Bahrain, mencakup satuan tugas dari 34 negara.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Sampaikan Belasungkawa untuk RI Atas Bencana Gempa yang Tewaskan Ratusan Korban

CMF beroperasi untuk melawan terorisme dan pembajakan di Teluk Persia dan Laut Merah, yang dianggap sebagai salah satu jalur perdagangan terpenting di dunia.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Akhir Pahit Etnis Armenia di Nagorno-Karabakh

Jumat, 29 September 2023 | 07:15 WIB
X