SINAR HARAPAN - SERUAN kelompok aktivis Jerman untuk memboikot stroberi yang ditanam di dekat lahan basah yang rapuh di Spanyol menuai kritik pada hari Rabu, 31 Mei 2023.
Protes kemudian disampaikan petani stroberi di provinsi selatan Andalusia.
Kelompok aktivis Campact mengatakan bahwa pertanian stroberi di dekat taman nasional Donana telah mengalihkan air secara ilegal.
Baca Juga: Lionel Messi Ikut Rayakan Gelar Juara Liga Spanyol Barcelona, Pertanda Apa, Nih?
Proses ini dilakukan untuk mengairi tanaman mereka sepanjang tahun. Aktivis dan meminta supermarket Jerman untuk berhenti menjual stroberi tersebut.
Petisi itu muncul saat partai oposisi sayap kanan Spanyol meraih kemenangan dalam pemilihan daerah pada akhir pekan, termasuk di Andalusia.
Partai Populer (PP) sekarang berencana untuk melegalkan irigasi ilegal di sekitar taman nasional, meskipun ada peringatan dari para ilmuwan bahwa daerah tersebut sudah mengering dan dalam kondisi kritis.
Hingga Rabu, lebih dari 150.000 orang telah menandatangani petisi Campact yang menyatakan bahwa "pencurian air secara ilegal" mengancam "ekosistem yang rapuh" di taman nasional Donana.
Huelva, tempat lokasi taman itu, biasanya menghasilkan sebanyak 98 persen stroberi di Spanyol dan sekitar 30 persen hasil panen Uni Eropa.
Wilayah ini adalah pengekspor stroberi terbesar di dunia, yang sebagian besar dikirim ke Jerman.
Campact berargumen bahwa jika jaringan supermarket Jerman berhenti menjual stroberi ini, industri tersebut akan runtuh dan taman nasional "masih memiliki peluang".
Sebuah asosiasi petani membantah bahwa petani secara ilegal menggunakan air dari taman, atau bahwa mereka menggunakan air dalam jumlah besar.
Dikatakan juga bahwa sebagian besar pertanian tidak cukup dekat dengan taman untuk menggunakan irigasi.