Beberapa Hari Menjelang AS Gagal Bayar Utang, Biden dan McCarthy Capai Kesepakatan untuk Naikkan Pagu Utang

- Senin, 29 Mei 2023 | 13:49 WIB
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy (kiri) tentang utang AS yang terancam gagal bayar. (Instagram.com/@whitehouse)
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy (kiri) tentang utang AS yang terancam gagal bayar. (Instagram.com/@whitehouse)

SINAR HARAPAN - PRESIDEN AS Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy mengatakan mereka yakin mendorong kesepakatan krisis utang melalui Kongres akan membantu menghindari kegagalan bayar dahsyat pada Minggu, 28 Mei 2023.

Setelahnya, anggota parlemen di Washington sibuk menyusun undang-undang setelah Joe Biden dan McCarthy mencapai kesepakatan prinsip pada Sabtu malam.

Keduanya sepakat untuk menaikkan batas utang pemerintah federal sebesar USD31,4 triliun.

Baca Juga: Joe Biden Tak Berencana Minta Maaf atas Bom Atom Hiroshima pada Tahun 1945, Sebagai Gantinya Akan Lakukan Ini

Kesepakatan ini tercapai beberapa hari tersisa menjelang Amerika Serikat diperkirakan akan mengalami gagal bayar.

Pembicaraan intensif selama berminggu-minggu telah mencapai kesepakatan pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Kesepatan itu menawarkan jalan keluar dari ancaman kegagalan bayar utang Amerika Serikat.

Baca Juga: Biden Batalkan Rencana Kunjungan ke Papua Nugini dan Australia Setelah Hadiri KTT G7 di Hiroshima Jepang

 

Ada kemungkinan tipis bahwa RUU dapat diselesaikan paling cepat pada hari Minggu dan dipresentasikan di Capitol Hill.

Namn, RUU itu diperkirakan akan mengalami perdebatan sengit di Kongres yang terpecah.

 

Kegagalan bayar utang AS kemungkinan akan mengakibatkan konsekuensi bencana yang efeknya terasa ke seluruh dunia.

Baca Juga: Joe Biden Umumkan Pencalonan Sebagai Presiden untuk Masa Jabatan Kedua, Garisbawahi Pencapaiannya

Ini akan memicu resesi di AS sendiri serta dan mempertaruhkan kehancuran ekonomi global.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Akhir Pahit Etnis Armenia di Nagorno-Karabakh

Jumat, 29 September 2023 | 07:15 WIB
X