• Rabu, 27 September 2023

Siap Berdamai dengan Ukraina, Ini Dua Syarat yang Diajukan Rusia

- Senin, 29 Mei 2023 | 10:58 WIB
Ilustrasi - Rusia siap berdamai dengan Ukraina, namun bukan tanpa syarat. (Pixabay)
Ilustrasi - Rusia siap berdamai dengan Ukraina, namun bukan tanpa syarat. (Pixabay)

SINAR HARAPAN - RUSIA siap untuk mengadakan pembicaraan damai dengan Ukraina namun tidak tanpa syarat.

Ini dikatakan Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrey Kelin dalam wawancara dengan BBC pada Minggu.

"Kami menginginkan perdamaian, namun tentu saja ada syarat tertentu," ujarnya.

Baca Juga: Geram Iran Pasok Drone Shahed ke Rusia, Zelensky: 'Apa Kepentingan Anda Menjadi Kaki Tangan Teror Rusia?'

"Bagi kami, ada dua hal penting. Bahwa tidak akan ada ancaman dari Ukraina terhadap Rusia, ini yang pertama," kata Kelin.

"Yang kedua, warga Rusia yang tinggal di Ukraina mesti diperlakukan seperti bangsa lain di dunia," katanya lagi.

Kelin mencontohkan perlakuan warga keturunan Prancis di Belgia atau perlakuan terhadap warga keturunan Italia dan Jerman di Swiss, yang semuanya diperlakukan sama di negaranya masing-masing.

Baca Juga: Rusia dan China Tanda Tangani Perjanjian Ekonomi di Tengah Kritik Barat

Sebaliknya, Kelin menyebut perkembangan yang terjadi di Ukraina dalam beberapa tahun belakangan yang dinilainya  sebagai "nasionalisme ekstrem".

Ini adalah pelanggaran berat terhadap Deklarasi Hak Asasi Manusia.

Menurut Kelin, tujuan militer Rusia saat ini adalah membebaskan Donbass dari pendudukan.

Baca Juga: Parlemen Rusia Setuju Akhiri Perjanjian Senjata dengan NATO, Sebut Aliansi Memicu Malapetaka Global

Dia menepis anggapan bahwa Ukraina akan berhasil yang disebutnya sama sekali tak berdasar.

"Kita bisa berdamai esok, jika pihak Ukraina siap bernegosiasi, tapi saya khawatir saat ini tidak ada prasyarat untuk itu, karena Presiden Ukraina mengharamkan negosiasi apa pun," kata diplomat Rusia itu.

Kelin tak beranggapan mendinginkan konflik sebagai ide yang baik.

Baca Juga: Ukraina Dituduh Terlibat dalam Insiden Bom Mobil Penulis Nasionalis Rusia Zakhar Prilepin

"Ide ini tidak akan menciptakan kerangka untuk perdamaian yang stabil dan berkelanjutan di Eropa."

Kelin menegaskan bahwa doktrin nuklir Rusia tak mempertimbangkan penggunaan nuklir dalam konflik di Ukraina.

Namun, Keli mengkhawatirkan eskalasi konflik yang kian meluas dengan merujuk pasokan senjata kepada Ukraina.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

X