Lebih dari 1.500 Pengunjuk Rasa Isu Iklim Gelar Aksi di Belanda, Termasuk Pemeran Melisandre 'Game of Thrones'

- Minggu, 28 Mei 2023 | 09:46 WIB
Lebih dari 1.500 pengunjuk rasa isu iklim ditangkap, puluhan di antaranya dituduh melakukan vandalisme. (Twitter.com/NLRebellion)
Lebih dari 1.500 pengunjuk rasa isu iklim ditangkap, puluhan di antaranya dituduh melakukan vandalisme. (Twitter.com/NLRebellion)

SINAR HARAPAN - POLISI Belanda mengamankan lebih dari 1.500 pengunjuk rasa yang memprotes masalah iklim yang menggelar demonstrasi di Den Haag, pusat pemerintahan Belanda.

Protes tersebut diserukan oleh Extinction Rebellion, sebuah kelompok yang berasal dari Inggris yang menggunakan metode protes non-kekerasan.

Ribuan pengunjuk rasa memblokir bagian jalan raya, di dekat pangkalan parlemen Belanda dan kantor perdana menteri.

Baca Juga: Terpikat dengan Alam, Kuliner, dan Budaya Unik, Labuan Bajo Dipuji Delegasi G20 Asal Belanda

Extinction Rebellion mengatakan ada sekitar 7.000 orang yang mengikuti unjuk rasa tersebut.

Polisi mengatakan 40 dari 1.579 orang yang ditangkap akan dituntut karena "vandalisme".

Mereka menambahkan bahwa keamanan telah meminta pengunjuk rasa untuk pergi lalu menggunakan meriam air untuk membubarkan kerumunan.

Baca Juga: Indonesia Pelajari Dokumen untuk Maknai Permintaan Maaf PM Belanda

Beberapa pengunjuk rasa datang dengan mengenakan pakaian renang, untuk mengantisipasi tembakan meriam.

Protes hari Sabtu itu juga diikuti oleh beberapa selebritas Belanda, termasuk aktor Carice van Houten.

Dia terkenal karena perannya sebagai Melisandre dalam serial TV terkenal Game of Thrones. Van Houten dilaporkan termasuk di antara ribuan orang yang ditangkap.

Baca Juga: Pameran Revolusi Kemerdekaan Indonesia di Belanda Dibuka

Aaron Pereira, juru bicara Extinction Rebellion, mengatakan kepada AFP bahwa jumlah pengunjuk rasa terus berlipat ganda.

Kelompok tersebut telah mengorganisasi enam protes lain yang memblokir jalan raya yang sama.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Akhir Pahit Etnis Armenia di Nagorno-Karabakh

Jumat, 29 September 2023 | 07:15 WIB
X