Penembakan yang menewaskan PM Jepang Shinzo Abe beberapa waktu lalu (dok/Antara)
SINAR HARAPAN—Sedikitnya empat orang tewas dalam aksi penembakan di kota Nakano, Jepang. Dua diantara korban tewas tersebut petugas kepolisian.
Dikabarkan pelaku adalah pria yang juga anak dari ketua majelis kota.
Setelah menyerang wanita, pria itu menembakkan senapan berburu kepada 2 orang polisi di Kota Nakano, Prefektur Nagano. Serangan itu membuat 4 orang tewas.
Dikutip dari Bisnis.com, polisi yang terbunuh telah teridentifikasi sebagai Yoshiki Tamai berusia 46 tahun, dan Takuo Ikeuchi berusia 61 tahun.
Kekerasan dengan senjata sangat jarang terjadi di Jepang, meski mantan Perdana Menteri Shinzo Abe terbunuh pada Juli tahun lalu.
Menurut kantor berita Jepang Kyodo, polisi menerima telepon sekitar pukul 16:25 (07:25 GMT), ada seorang pria yang mengejar dan kemudian menikam seorang wanita.
Seorang saksi mata yang bekerja di dekat lokasi kejadian mengatakan bahwa pria itu menyerang korban pertamanya dengan menggunakan pisau sepanjang 30 cm (1 kaki).
Ketika saksi bertanya kepada tersangka alasan dia menikam wanita tersebut, disinyalir pelaku tidak memiliki motif yang jelas. "Saya membunuhnya karena saya ingin," kata pelaku saat ditanyai saksi, seperti dilansir dari BBC, pada Jumat (26/5/2023).
Tersangka dilaporkan mengenakan seragam kamuflase, topi, kacamata hitam dan topeng. Dia diduga menembak polisi yang bertugas di sekitar lokasi kejadian.
Dia membarikade dirinya selama berjam-jam di dalam rumah ayahnya, Masamichi Aoki, sebelum ditahan.
Adapun 2 orang wanita, termasuk ibu tersangka, telah melarikan diri dari rumah tempat tersangka bersembunyi, dan satu orang sekitar pukul 20.35 dan yang lainnya segera mengikuti pada tengah malam.
Pihak berwenang telah mendesak orang untuk tinggal di dalam rumah di daerah semi-pedesaan di Jepang.
Seperti diketahui, sebelumnya Abe adalah perdana menteri terlama di Jepang dan kematiannya sangat mengejutkan warga di seluruh negara itu. Selama ini hanya ada 6 insiden kematian akibat senjata di Jepang, dibandingkan dengan 33.599 di AS, pada 2014.
Artikel Terkait
Tri, Staf Administrasi MUI Yang Jadi Korban Penembakan Mendapatkan 10 Jahitan di Tangannya
Polisi Tangkap Tiga Orang Yang Diduga Jual Senjata Kepada Pelaku Penembakan di Kantor MUI
Pelaku Penembakan Massal yang Tewaskan 8 Orang di Texas AS Pendukung Neo-Nazi
Insiden Penembakan Terjadi Kembali di AS Akibatkan 2 Luka-luka dan 3 Orang Tewas, Sekolah Ditutup Sementara
16 Orang Saksi Telah Diperiksa Kasus Dugaan Penembakan Bahar bin Smith, Polisi Juga Lakukan Pendalaman CCTV