Rusia dan China Tanda Tangani Perjanjian Ekonomi di Tengah Kritik Barat

- Rabu, 24 Mei 2023 | 17:43 WIB
Ilustrasi - China dan Rusia tandatangani perjanjian kerja sama di tengah kritik Barat atas perang di Ukraina.
Ilustrasi - China dan Rusia tandatangani perjanjian kerja sama di tengah kritik Barat atas perang di Ukraina.

SINAR HARAPAN - RUSIA dan China telah menandatangani sejumlah perjanjian ekonomi.

Perjanjian ini disepakati di tengah kritik Barat atas hubungan antara kedua negara saat perang di Ukraina terus berlangsung.

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin, yang sedang berkunjung ke China, mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Li Qiang.

Baca Juga: Parlemen Rusia Setuju Akhiri Perjanjian Senjata dengan NATO, Sebut Aliansi Memicu Malapetaka Global

Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Xi Jinping pada hari Rabu.

“Hari ini, hubungan antara Rusia dan China berada pada tingkat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Mishustin kepada Li Qiang di luar Balai Besar Rakyat Beijing.

Li Qiang selanjutnya berbicara tentang "kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif antara China dan Rusia di era baru."

Baca Juga: Ukraina Dituduh Terlibat dalam Insiden Bom Mobil Penulis Nasionalis Rusia Zakhar Prilepin

Pakta untuk meningkatkan kerja sama investasi dalam layanan perdagangan, kesepakatan ekspor produk pertanian ke China.

Juga kesepakatan lain tentang kerja sama olahraga termasuk di antara nota kesepahaman yang ditandatangani.

China saat ini adalah mitra dagang terbesar yang dimiliki Rusia. "Ini adalah peningkatan dari tahun ke tahun lebih dari 40%," kata perdana menteri itu.

Baca Juga: Piala Sudirman 2023: Indonesia akan Main Habis-Habisan Hadapi China di Perempat Final

"Skala investasi antara kedua negara juga terus ditingkatkan," katanya. "Proyek strategis berskala besar terus berkembang," jelasnya.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

X