SINAR HARAPAN - PRESIDEN Turki Recept Tayyip Erdogan membela Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat 12 Mei 2023.
Ini disampaikan Erdogan atas tuduhan ikut campurnya Putin dalam pemilihan Presiden yang digelar pada 14 Mei 2023.
Saingan Erdogan Kemal Kilicdaroglu pada hari Kamis, 11 Mei 2023 menuduh aktor Rusia yang tidak disebutkan namanya menyebarkan "kepalsuan mendalam" dan disinformasi lainnya.
Baca Juga: Erdogan Umumkan Turki Telah Tewaskan 'Daesh' Pemimpin ISIS dalam Operasi Militer di Suriah
Ini disebutnya yang bertujuan mempengaruhi hasil pemungutan suara hari Minggu.
Kremlin 'dengan tegas' membantah tuduhan tersebut dan Erdogan membela Putin pada kampanye yang disiarkan televisi pada hari Jumat.
"Tuan Kemal menyerang Rusia, Tuan Putin. Jika Anda menyerang Putin, saya tidak akan setuju dengan itu," kata Erdogan.
Baca Juga: Perkenalkan Linda Yaccarino, Bos Baru Twitter yang Dipercaya Elon Musk
"Hubungan kita dengan Rusia tidak kalah pentingnya dengan hubungan dengan Amerika Serikat," ujarnya.
Erdogan mempertahankan hubungan yang baik dengan Putin selama invasi Rusia ke Ukraina.
Turki selama ini mendapat keuntungan dari potongan harga impor energi Rusia dan menolak untuk menyetujui sanksi Barat terhadap Kremlin.
Jajak pendapat menunjukkan Erdogan terjebak dalam persaingan ketat melawan oposisi sekulernya.
Komentar Kilicdaroglu muncul di tengah panasnya kampanye yang membuat kandidat kandidat ketiga Muharrem Ince mundur pada Kamis, 11 Mei 2023.***
Artikel Terkait
Sejumlah Wilayah Turki Diterjang Banjir Hebat, KBRI Ankara Sebut Tak Ada WNI yang Jadi Korban Bencana
Belum Setujui Keanggotaan NATO untuk Swedia, Turki Restui Finlandia Masuk Aliansi
Putin Dijadwalkan Berkunjung ke Turki, Ada Apa?
Telepon Pemimpin Militer Sudan, Erdogan Desak Pelindungan Warga Turki di Tengah Konflik yang Makin Memanas
7 Tradisi Perayaan Idul Fitri yang Unik dari Seluruh Dunia, Ada Kebiasaan Mesir, Turki, hingga Indonesia
Erdogan Umumkan Turki Telah Tewaskan 'Daesh' Pemimpin ISIS dalam Operasi Militer di Suriah
Presiden Turki: 1,7 Juta Orang Hadiri Kampanye Massal di Istanbul, Kenang Pencapaian 21 Tahun Pemerintahannya