SINAR HARAPAN - ISRAEL dan kelompok Palestina di Jalur Gaza sepakat pada gencatan senjata yang dimediasi Mesir, akan berlaku mulai pukul 10.00 malam waktu setempat (pukul 02.00 pagi WIB)
Media Mesir termasuk Al-Qahera News TV mengutip sumber Mesir yang memastikan komitmen kedua pihak atas usulan gencatan senjata.
"Sesuai kesepakatan kedua belah pihak, Mesir mengumumkan gencatan senjata antara pihak Palestina dengan Israel telah tercapai," demikian bunyi dari kesepakatan yang dilihat Anadolu.
Baca Juga: Pasukan Israel Hancurkan 3 Bangunan Warga Palestina di Tepi Barat, Tiga Orang Tewas
"Oleh karena itu, kedua pihak akan mematuhi gencatan senjata termasuk mengakhiri target warga sipil, penggusuran rumah, dan mengakhiri target perorangan segera saat gencatan senjata mulai berlaku," tambah naskah tersebut.
Pemimpin senior Jihad Islam Mohammed Al-Hindi memastikan persetujuan kelompoknya atas perjanjian itu, dan memuji upaya Mesir untuk mencapai kesepakatan dalam keterangannya kepada saluran berita Al Jazeera.
Setidaknya 33 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Gaza sejak Selasa, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Baca Juga: Israel Luncurkan Serangan Udara ke Gaza Membalas Gempuran Roket Hamas dari Lebanon, Jemaah Palestina Terusir
Tentara Israel mengatakan serangan udara tersebut pada Selasa merupakan bagian dari Operasi Perisai dan Panah sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Gaza menyusul kematian seorang warga Palestina akibat mogok makan di penjara Israel pada 2 Mei.
Atas kematian warga Palestina itu, faksi Gaza membalas dengan menembakkan serentetan roket ke wilayah Israel.***
Artikel Terkait
Warga Palestina Kecam Pemukim Israel yang Merusak Pemakaman Kristen di Yerusalem Timur
Menlu RI Ajak Dunia Lakukan Upaya Damai untuk Selesaikan Isu Palestina dan Akhiri Pendudukan Israel
Arab Saudi Sebut Israel Tak Antusias Temukan Solusi Masalah Palestina, Desak Perundingan Kedua Pihak
Sembilan Warga Palestina Tewas dalam Serbuan Tentara Israel di Tepi Barat
Presiden Palestina Umumkan Hari Berkabung Nasional Peristiwa Jenin yang Tewaskan 9 Orang
Palestina Sumbang 20.000 Selimut Hangat Senilai Rp7,5 Miliar untuk Korban Gempa Turki
Menteri Israel Akui Komentar Kota Palestina Dimusnahkan 'Salah Ucap' Karena Terlalu Emosi