SINAR HARAPAN - ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa mpox tidak lagi merupakan darurat kesehatan global pada hari Kamis, 11 Mei 2023.
Ini dilakukan hampir tepat setahun setelah penyakit yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet mulai menyebar secara global.
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan keputusan itu didorong oleh penurunan jumlah kasus di seluruh dunia.
Tedros Adhanom Ghebreyesus menekankan bahwa penyakit itu tetap menjadi ancaman, terutama di wilayah Afrika yang telah lama ada.
Pengumuman itu muncul hanya seminggu setelah badan PBB tersebut juga menyatakan bahwa Covid-19 tidak lagi merupakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC), tingkat kewaspadaan tertinggi.
"Namun, seperti Covid-19, itu tidak berarti pekerjaan sudah selesai," kata Tedros dalam konferensi pers online.
"Sementara keadaan darurat mpox dan Covid 19 sama-sama berakhir, ancaman gelombang kebangkitan tetap ada untuk keduanya. Kedua virus terus beredar dan keduanya terus membunuh," kata Tedros.
Meskipun sudah lama ada di beberapa bagian Afrika Tengah dan Barat, pada bulan Mei tahun lalu kasus penyakit ini mulai muncul di Eropa, Amerika Utara, kemudian di tempat lain.
Ini terjadi kebanyakan di antara pria yang berhubungan seks dengan pria.
Baca Juga: Honda Monkey Lebih Segar dengan Warna Baru
WHO menyatakan mpox adalah PHEIC pada bulan Juli. Tetapi jumlah orang yang terinfeksi penyakit tersebut yang menyebabkan demam, nyeri otot, dan lesi kulit seperti bisul yang besar terus menurun sejak saat itu.
Lebih dari 87.000 kasus dan 140 kematian telah dilaporkan dari 111 negara selama wabah global, menurut hitungan WHO.
Hampir 90 persen lebih sedikit kasus yang tercatat selama tiga bulan terakhir dibandingkan dengan periode tiga bulan sebelumnya, kata Tedros.***
Artikel Terkait
Walau Bisa Hindari Antibodi, WHO Nyatakan Vaksin Covid 19 yang Ada Saat Ini Masih Efektif Lawan Varian XBB
Hampir 40 Juta Anak Lewatkan Vaksin Campak Gegara Pandemi, WHO Sebut Dunia Hadapi Ancaman
Nama Cacar Monyet Diubah WHO Menjadi Mpox Karena Alasan Ini
Waspada Kasus Malaria Global Meningkat, WHO Sebut Ada Resistensi Parasit Terhadap Obat
WHO Minta Dunia Waspadai Varian Kraken, Sarankan Penggunaan Masker untuk Penerbangan Jarak Jauh
WHO Sebut China Sudah Membuka Data Soal Informasi Situasi Covid 19 Tapi Belum Cukup
Tanggapi Tuduhan Direktur FBI Covid 19 Berasal dari Wuhan, China Tegaskan Tak Sesuai Kesimpulan Para Ahli WHO