• Rabu, 27 September 2023

Mayoritas Anak-anak! Korban Sekte Sesat di Kenya Mencapai 90 Orang, Pemimpin Kultus Bakal Dijerat Hukum

- Rabu, 26 April 2023 | 10:39 WIB
Proses evakuasi jenazah oleh petugas medis Kenya.
Proses evakuasi jenazah oleh petugas medis Kenya.

SINAR HARAPAN - JUMLAH korban tewas dari sekte sesat di Kenya mencapai 90 orang pada Selasa, 25 Maret 2023.

Ini termasuk anak-anak, karena polisi mengatakan penyelidik menghentikan pencarian mayat karena kamar mayat penuh.

Penemuan kuburan massal di hutan Shakahola dekat kota pesisir Malindi telah mengejutkan warga Kenya.

Baca Juga: 21 Orang Pengikut Sekte Sesat di Kenya Tewas, Yakini Akan Bertemu Yesus dengan Kelaparan

Pemimpin kultus Paul Mackenzie Nthenge dituduh membuat para pengikutnya tewas dengan berkhotbah bahwa kelaparan adalah satu-satunya jalan menuju Tuhan.

Ada kekhawatiran lebih banyak mayat ditemukan setelah tim pencari menemukan 17 mayat.

Penyelidik mengatakan anak-anak merupakan mayoritas korban dari "Pembantaian Hutan Shakahola".

Baca Juga: Tersisa 100 Ekor di Alam, Kenya Berupaya Selamatkan Antelop Gunung dari Kepunahan

Pemerintah Kenya telah berjanji untuk menindak kelompok keagamaan pinggiran di negara yang sebagian besar beragama Kristen itu.

"Kami tidak tahu berapa banyak lagi kuburan, berapa banyak mayat lagi, yang kemungkinan akan kami temukan," kata Menteri Dalam Negeri Kithure Kindiki kepada wartawan.

Ia menambahkan bahwa kejahatan tersebut cukup serius untuk menuntut tuduhan terorisme terhadap Nthenge.

Baca Juga: 21 Orang Pengikut Sekte Sesat di Kenya Tewas, Yakini Akan Bertemu Yesus dengan Kelaparan

Mayoritas korban tewas adalah anak-anak, menurut tiga sumber yang dekat dengan penyelidikan.

"Mayoritas jenazah yang digali adalah anak-anak," kata seorang penyelidik forensik kepada AFP tanpa menyebut nama.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Media

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X