• Minggu, 24 September 2023

Telepon Pemimpin Militer Sudan, Erdogan Desak Pelindungan Warga Turki di Tengah Konflik yang Makin Memanas

- Jumat, 21 April 2023 | 12:35 WIB
Arsip - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan desak perlindungan terhadap warga Turki di Sudan.
Arsip - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan desak perlindungan terhadap warga Turki di Sudan.

SINAR HARAPAN - PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan panggilan telepon dengan dua pemimpin militer yang berseteru di Sudan, guna menegaskan pentingnya pelindungan terhadap warga dan institusi Turki di tengah konflik di negara itu.

Menurut pernyataan Direktorat Komunikasi, pada Kamis 20 April 2023, Erdogan melakukan panggilan telepon terpisah dengan Ketua Dewan Kedaulatan Sudan Jenderal Abdel Fettah al-Burhan dan Wakil Ketua sekaligus pemimpin Pasukan Dukungan Cepat (RSF) Muhammad Hamdan Dagalo.

Dalam pembicaraan telepon tersebut, Presiden Erdogan mengatakan Turki memperhatikan perkembangan situasi di Sudan dan menegaskan dukungan tulus Ankara terhadap proses transisi di Sudan sejak awal.

Baca Juga: Erdogan Apresiasi Bantuan Personel dan Logistik dari Pemerintah Indonesia untuk Penanganan Korban Gempa

Erdogan mengatakan peristiwa baru-baru ini telah merusak perjuangan yang berlangsung sejak 2018 dan membahayakan pencapaian periode transisi.

Dia mengajak para pihak untuk mengakhiri Konflik dan pertumpahan darah serta kembali ke meja dialog.

Erdogan juga meminta Sudan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan persatuan masyarakat dan menyelesaikan masalah dengan akal sehat dan pikiran terbuka.

Baca Juga: Erdogan Serukan Penyerangan Israel pada Jamaah di Masjid Al Aqsa Harus Dihentikan dan Tak Bisa Diterima

Erdogan lebih lanjut mengatakan Turki akan terus mendukung Sudan dan rakyatnya dalam proses transisi dan siap memberikan semua jenis dukungan, termasuk menjadi tuan rumah kemungkinan inisiatif mediasi.

Dia juga menekankan bahwa tindakan yang tepat harus diambil untuk memastikan penggunaan Bandara Khartoum yang aman untuk memastikan transportasi warga Turki kembali ke tanah airnya dan membuka koridor bantuan kemanusiaan.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X