G7 Serukan China Hentikan Kekerasan di Hong Kong hingga Tibet, China Sebut Itu 'Sombong dan Berprasangka'

- Rabu, 19 April 2023 | 11:44 WIB
G7 serukan China akhiri kekerasan dan intimidasi di Hong Kong hingga Tibet. (instagram.com/@g7)
G7 serukan China akhiri kekerasan dan intimidasi di Hong Kong hingga Tibet. (instagram.com/@g7)

SINAR HARAPANCHINA pada Selasa 18 April 2023, mengecam kritik terhadap kebijakannya dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh para menteri luar negeri negara-negara G7 setelah konferensi tingkat tinggi di Jepang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menilai pernyataan bersama para menteri G7 mengenai Taiwan, Laut China Timur dan Selatan, serta Hong Kong, Xinjiang, dan Tibet, dalam konferensi pers reguler yang diadakan di Beijing.

Wang menuduh negara-negara G7 "menodai China" dan "mencampuri urusan dalam negerinya," serta mengatakan "pernyataan (G7) mencerminkan arogansi, prasangka, dan keinginan yang sadar dari kelompok itu untuk menahan dan memblokir China."

Baca Juga: Putin Terima Kunjungan Resmi Menhan China Li Shangfu yang Bakal Temui Jajaran Militer Elit Rusia

Ia juga mengatakan bahwa Taiwan adalah "tanah suci" China dan prinsip "Satu-China" adalah dasar perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

"Tindakan yang ditujukan untuk kemerdekaan Taiwan harus ditentang demi tercapainya perdamaian sejati di Selat Taiwan," katanya.

Menekankan masalah yang sehubungan dengan Hong Kong, Xinjiang, dan Tibet sepenuhnya adalah "urusan dalam negeri" China, Wang mengatakan "tidak ada kekuatan asing yang berhak ikut campur, dengan dalih apa pun atau dengan cara apa pun."

Baca Juga: Mantap, Pertumbuhan Ekonomi China Kuartal 1 Lampaui Perkiraan! Diperkirakan Jadi Fondasi Pemulihan Ekonomi

Menunjuk bahwa situasi di Laut China Timur dan Laut China Selatan umumnya stabil, ia mengatakan "negara-negara terkait harus menghormati upaya negara-negara di kawasan tersebut untuk menjaga perdamaian dan stabilitas serta berhenti menabur benih kekacauan dan menciptakan hubungan konfrontasi antarkubu."

Para menteri luar negeri dari kelompok negara-negara kaya G7 yang terdiri dari Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, dan Jepang, mengatakan dalam pernyataan bersama sebelumnya pada Selasa 18 April 2023 setelah konferensi tingkat tinggi selama tiga hari yang diselenggarakan oleh Jepang, bahwa perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan keamanan global "sangat diperlukan."

Pernyataan tersebut juga menuntut China untuk berhenti menggunakan ancaman, paksaan, intimidasi, dan kekuatan serta menyatakan keprihatinan tentang masalah di Laut China Timur dan Selatan, serta Hong Kong, Xinjiang, dan Tibet.****

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Akhir Pahit Etnis Armenia di Nagorno-Karabakh

Jumat, 29 September 2023 | 07:15 WIB
X