Finlandia Resmi Jadi Anggota Nato, Rusia Ancam Ambil Tindakan Balasan

- Rabu, 5 April 2023 | 08:50 WIB
Finlandia telah menjadi anggota ke-31 Pakta Pertahanan NATO, dan benderanya akan segera dikibarkan di markas tersebut.
Finlandia telah menjadi anggota ke-31 Pakta Pertahanan NATO, dan benderanya akan segera dikibarkan di markas tersebut.

SINAR HARAPANFINLANDIA pada Selasa resmi menjadi anggota ke-31 Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan mengakhiri posisi netral, setelah merasa terancam akibat Invasi Rusia di Ukraina.

Finlandia bersama-sama Swedia mendaftar menjadi anggota baru aliansi militer tersebut Mei tahun lalu guna mencari perlindungan dari Rusia melalui jaminan pertahanan kolektif NATO.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyebut keanggotaan Finlandia dalam aliansi tersebut sebagai kemajuan dalam menjaga keamanan Skandinavia dan NATO secara keseluruhan.

Baca Juga: PBB Nyatakan Lebih dari 500 Anak Tewas di Ukraina Sejak Rusia Lancarkan Agresi Militer

"Ini menjadi hari yang baik untuk keamanan Finlandia, untuk keamanan Skandinavia dan untuk NATO secara keseluruhan," kata Stoltenberg.

Namun, lamaran Swedia menjadi anggota NATO masih tertahan karena Turki yang menjadi salah satu anggota NATO menganggap Stockholm menolak mengekstradisi para tersangka teroris di negaranya.

Kremlin pada Selasa memperingatkan bahwa Rusia akan mengambil tindakan balasan setelah Finlandia resmi bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Baca Juga: Rusia Ambil Alih Kursi Kepresidenan Dewan Keamanan PBB, Dubes AS Sebut Ini Seperti 'Lelucon April Mop'

“Kremlin percaya bahwa hal ini dapat memperburuk keadaan. Perluasan NATO adalah gangguan terhadap keamanan kami, kepentingan Federasi Rusia. Kami akan mengambil tindakan balasan untuk memastikan keamanan taktis dan strategis kami," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam konferensi pers.

Peskov tidak menjelaskan jenis tindakan balasan yang akan diambil Rusia dalam menjawab bergabungnya Finlandia ke dalam NATO.

Dia hanya menyebut Rusia akan mengambil tindakan balasan yang "dianggap perlu". Menurut dia, Angkatan Bersenjata Rusia akan melaporkan kegiatan apa saja yang dilakukan NATO di Finlandia.



“Percayalah, militer kami akan memberi tahu kami tentang segala sesuatunya tepat pada waktunya," tandas Peskov.

"Kami akan mencermati apa yang terjadi di Finlandia, bagaimana blok Atlantik Utara ini mengeksploitasi wilayah di Finlandia dengan menempatkan senjata, sistem, dan infrastruktur yang mendekati perbatasan kami yang berpotensi mengancam kami," ujarnya.***



"Tindakan balasan diambil tergantung kepada ini semua," sambung dia.

Finlandia memutuskan bergabung dengan NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 yang ditempuh Moskow untuk mencegah Ukraina bergabung dengan aliansi militer pimpinan AS itu.

Pada Selasa, Finlandia resmi menjadi anggota ke-31 NATO dan mengakhiri posisi netralnya selama puluhan tahun.

Karena Finlandia memiliki perbatasan sepanjang 1.340 kilometer dengan Rusia maka perbatasan NATO dengan Rusia bertambah menjadi hampir dua kali lipat.

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Akhir Pahit Etnis Armenia di Nagorno-Karabakh

Jumat, 29 September 2023 | 07:15 WIB
X