SINAR HARAPAN - PAUS Fransiskus mengalami infeksi pernafasan dan perlu dirawat "beberapa hari" di rumah sakit, kata Vatikan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, 29 Maret 2023.
Pernyataan itu menyebutkan Paus berusia 86 tahun itu mengeluh kesulitan bernapas dalam beberapa hari terakhir.
Ia menambahkan bahwa tes menunjukkan dia tidak terinfeksi COVID 19.
"Paus Fransiskus tersentuh dengan banyaknya pesan yang diterima dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kedekatan dan doanya," kata Vatikan.
Vatikan awalnya mengatakan pemeriksaan telah dijadwalkan, tetapi media Italia mempertanyakan hal itu.
Mereka mengatakan wawancara televisi dengan paus yang dijadwalkan pada Rabu sore telah dibatalkan pada saat-saat terakhir.
Sebelumnya pada hari itu, Paus Fransiskus menghadiri audiensi umum mingguannya di Vatikan dan tampak sehat.
Paus Fransiskus menderita divertikulitis, suatu kondisi yang dapat menginfeksi usus besar.
Ia menjalani operasi di rumah sakit Gemelli pada tahun 2021 untuk mengangkat sebagian dari usus besarnya.
Baca Juga: Paus Fransiskus Tekankan Konflik Ukraina Adalah Perang Dunia dengan Banyak Kepentingan
Dia mengatakan pada bulan Januari bahwa kondisinya telah kembali dan menyebabkan berat badannya bertambah, tetapi dia tidak terlalu khawatir.
Dia juga memiliki masalah dengan lututnya dan berganti-ganti antara menggunakan tongkat dan kursi roda dalam penampilan publiknya.
Paus Franciskus mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara tahun lalu bahwa dia memilih untuk tidak menjalani operasi pada lututnya.
Artikel Terkait
Sudah Direncanakan Sejak April, Paus Fransiskus Pertimbangkan Kembali Perjalanan ke Kyiv
Paus Fransiskus Berkunjung ke Kazakhstan, Memuji Keputusan Presiden Tokayev untuk Hapuskan Hukuman Mati
Paus Fransiskus Tegaskan Keinginannya untuk Temui Kepala Gereja Rusia, Patriark Kirill
Kembali dari Kunjungannya ke Kazakhstan, Paus Fransiskus Sebut Konflik di Ukraina 'Perang Dunia'
Paus Fransiskus Memohon pada Putin untuk Menghentikan Kekerasan dan Kematian di Ukraina
Keren! Desainer Indonesia Buat Rancangan Jubah untuk Paus Fransiskus, Gunakan Motif Tenun Garut dan Bali
Paus Fransiskus Beberkan Gereja Katolik Berusaha Tangani Pelecehan Anak Sebaik Mungkin