Ngeri, Kekerasan Senjata di AS Sudah Merenggut Lebih dari 10 Ribu Nyawa

- Rabu, 29 Maret 2023 | 18:24 WIB
KEkerasan senjata di AS telah mengakibatkan 10.000 orang tewas.
KEkerasan senjata di AS telah mengakibatkan 10.000 orang tewas.

SINAR HARAPAN - KEKERASAN senjata di Amerika Serikat (AS) telah menewaskan lebih dari 10.000 orang hingga tahun ini atau per 28 Maret 2023.

Menurut organisasi nirlaba Gun Violence Archive, Selasa, ada 130 insiden penembakan massal yang terjadi di AS sepanjang tahun ini.

Data menunjukkan jumlah orang yang bunuh diri dengan senjata api sejak awal tahun ini sebanyak 5.742, sedangkan 4.266 lainnya tewas akibat pembunuhan, penembakan yang tak disengaja dan penggunaan senjata untuk membela diri. Lebih dari 7.500 orang lainnya terluka.

Baca Juga: Tegaskan Kematian Mahsa Amini Bukan Karena Kekerasan, Dubes Iran: 'Presiden Juga Menelepon Keluarga Amini'

Sementara itu untuk anak di bawah umur, 59 anak berusia 0-11 tahun meninggal dunia dalam insiden sama, diikuti 347 anak lainnya yang berusia 12-17 tahun.

Negara bagian Tennessee di AS pada Senin masuk menjadi berita utama setelah insiden penembakan massal di sekolah Kristen swasta, SD Covenant School di Nashville, yang menyebabkan tiga anak dan tiga orang dewasa tewas.

Pelaku penembakan, Audrey Hale (28) adalah mantan siswa sekolah yang dikenal sebagai transgender.

Baca Juga: Laporkan Kasus KDRT, Polisi Sebut Venna Melinda Sering Dapatkan Ancaman Kekerasan dari Sang Suami

Dia tewas dalam baku tembak dengan tim polisi beranggotakan lima orang di lantai dua sekolah, kata pihak berwenang.

Presiden Joe Biden mengatakan bahwa Kongres AS harus bertindak mensahkan larangan kepemilikan senjata serbu.

"Saya telah menjalankan otoritas eksekutif saya sepenuhnya untuk mengatur apa pun tentang senjata," kata Biden.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: PMJ

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X