SINAR HARAPAN - PERISTIWA penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat, kali ini di sebuah sekolah dasar di Nashville, Tennessee.
KEMENTERIAN Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam peristiwa penembakan di sebuah sekolah dasar itu.
“KJRI Houston telah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait insiden penembakan di sekolah di Nashville," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat, Selasa.
Baca Juga: Protes Penembakan Balon, China Tolak Pembicaraan Telepon antar-Menhan dengan AS
"Tidak ada korban WNI dalam insiden tersebut,” jelasnya lagi.
Berdasarkan informasi yang dia terima, terdapat WNI yang bekerja sekitar 6 mil atau 9,6 kilometer dari lokasi penembakan, tetapi sama sekali tidak terdampak.
Selain itu, berdasarkan data KBRI Houston, tercatat ada sebanyak 778 WNI yang tinggal di wilayah negara bagian Tennessee, AS
Baca Juga: Sebut Reaksi AS Berlebihan, China Protes Aksi Penembakan Pesawat Nirawak yang Disebut AS Balon Mata-mata
Penembakan yang terjadi di Covenant School, sekolah swasta Kristen di Nashville pada Senin 27 Maret 2023, menyebabkan tiga orang dewasa dan tiga anak tewas.
Polisi telah mengidentifikasi pelaku penembakan yaitu Audrey Hale (28), yang disebut sebagai mantan siswa sekolah tersebut.
Hale yang adalah seorang transgender itu ditembak mati oleh polisi di tempat kejadian. Motif penembakan diduga karena kebencian.
Baca Juga: Terjadi Lagi! Dua Insiden Penembakan di California Utara dan Iowa, 9 Orang Tewas
Insiden di Nashville itu menandai penembakan massal terbaru di AS, yang telah lama bergulat dengan kebijakan pengendalian senjata.***
Artikel Terkait
Asisten Tuduh PM Pakistan Shehbaz Sharif dan Pejabat Intelijen Aktor di Balik Penembakan Imran Khan
Polisi Tahan Dua Tersangka Lagi Penembakan Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Diduga Lakukan Hal Ini
10 Orang Tewas dan 10 Luka-luka dalam Insiden Penembakan di LA California, Kemenlu: Tidak Ada Korban WNI
Terjadi Lagi! Dua Insiden Penembakan di California Utara dan Iowa, 9 Orang Tewas
Lagi, Penembakan Massal di Area Elit California! Empat Luka-luka, Tiga Orang Tewas
Sebut Reaksi AS Berlebihan, China Protes Aksi Penembakan Pesawat Nirawak yang Disebut AS Balon Mata-mata
Protes Penembakan Balon, China Tolak Pembicaraan Telepon antar-Menhan dengan AS