SINAR HARAPAN - MENTERI Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup pada Kamis mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) menembakkan empat rudal jelajah pada Rabu 22 Maret 2023.
Ini meski analisis terperinci masih dilakukan untuk memastikan titik spesifik rudal itu.
Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan pihaknya mendeteksi "sejumlah" peluncuran rudal dari kota bagian utara Korut, Hamhung, pada Rabu pagi.
"Kami yakin empat (rudal ditembakkan)," kata Menhan Korsel tersebut dalam sidang komite Majelis Nasional Korsel tentang pertahanan nasional.
"Kami telah melakukan analisis awal, dan Korsel serta Amerika Serikat (AS) sedang memeriksanya dengan cara yang lebih rinci," ujarnya.
Saat berkomentar tentang apakah Korut telah memiliki teknologi untuk mengecilkan hulu ledak nuklir dan memasangnya pada senjata taktis, Menhan Lee mengatakan bahwa Korut dinilai telah mencapai kemajuan yang "cukup besar".
Baca Juga: Tunjukkan Kesatuan Lawan Provokasi, Jepang dan AS Latihan Udara Gabungan Setelah Korut Uji Coba Rudal
Korut telah meningkatkan ketegangan melalui provokasi rudal, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong 17 pada pekan lalu, saat Korsel dan AS melakukan latihan militer gabungan besar-besaran.***
Artikel Terkait
Bantuan Vaksin COVID 19 dari AS Ditolak Korut, Biden Kirim Pesan 'Halo' ke Kim Jong Un
Makin Panas, 'Balas' Uji Coba Korut, Korsel dan AS Luncurkan Delapan Rudal
Wakil Menlu Korsel, AS, dan Jepang Sepakati Peluncuran Rudal Korut Provokasi Serius
Korut Dikecam, Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Pyongyang Atas Pengakuan Republik Rakyat Donetsk
Adik Kim Jong-Un Geram Gegara Presiden Korsel Janji Bantu Ekonomi Korut dengan Imbalan Lepas Senjata Nuklir
KBRI Tokyo Imbau WNI Patuhi Pemerintah Setempat Terkait Rudal Korut
Yoon Suk Yeol Waspadai Provokasi Pyongyang, Sebut Korut Telah Selesaikan Persiapan Uji Coba Nuklir Ketujuhnya