Korban Gempa Magnitudo 6,8 Ekuador dan Peru Terus Bertambah, Sedikitnya 14 Orang Tewas

- Minggu, 19 Maret 2023 | 10:34 WIB
Ilustrasi - Gempa bumi Peru dan Ekuador akibatkan sedikitnya 14 orang tewas. (Pixabay.com/Angelo_Giordano)
Ilustrasi - Gempa bumi Peru dan Ekuador akibatkan sedikitnya 14 orang tewas. (Pixabay.com/Angelo_Giordano)

SINAR HARAPAN - GEMPA kuat mengguncang Ekuador selatan dan Peru utara, menewaskan sedikitnya 14 orang, pada Sabtu 18 Maret 2023.

Gempa ini menjebak lainnya di bawah reruntuhan, tim penyelamat berusaha menyelamatkan warga melewati jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing dan kabel listrik yang tumbang.

Survei Geologi AS melaporkan gempa berkekuatan sekitar 6,8 yang berpusat di lepas pantai Pasifik, sekitar 80,5 km selatan Guayaquil, kota terbesar kedua di Ekuador.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,2 Mengguncang Papua Nugini, Ini Keterangan Geoscience Australia

Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengatakan kepada wartawan bahwa gempa bumi itu "tidak diragukan lagi...menimbulkan kewaspadaan di masyarakat."

Kantor Lasso dalam sebuah pernyataan mengatakan 11 korban tewas di negara bagian pesisir El Oro dan dua di negara bagian dataran tinggi Azuay.

Di Peru, gempa dirasakan dari perbatasan utaranya dengan Ekuador hingga pantai Pasifik tengah.

Baca Juga: 90 WNI Korban Gempa Turki Pilih Pulang ke Tanah Air, Didominasi Pelajar dan Mahasiswa

Di El Oro, badan tersebut juga melaporkan beberapa orang terjebak di bawah reruntuhan.

Di komunitas Machala, sebuah rumah berlantai dua runtuh sebelum orang bisa mengungsi, sebuah dermaga ambruk dan dinding bangunan retak, menjebak banyak orang yang tidak diketahui jumlahnya.

Badan itu mengatakan petugas pemadam kebakaran bekerja untuk menyelamatkan orang-orang sementara Kepolisian Nasional menilai kerusakan.

Baca Juga: Erdogan Apresiasi Bantuan Personel dan Logistik dari Pemerintah Indonesia untuk Penanganan Korban Gempa

Langkah penyelamatan dipersulit oleh kabel putus yang mengganggu layanan telepon dan listrik.

Pemerintah Ekuador juga melaporkan kerusakan pada pusat kesehatan dan sekolah. 

Di Guayaquil, sekitar 273,5 km barat daya ibu kota, Quito, pihak berwenang melaporkan retakan pada bangunan dan rumah, serta beberapa dinding yang runtuh.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Akhir Pahit Etnis Armenia di Nagorno-Karabakh

Jumat, 29 September 2023 | 07:15 WIB
X