AS Peringati Hari Internasional Perangi Islamofobia, Antony Blinken Sebut Umat Islam Sering Didiskriminasi

- Kamis, 16 Maret 2023 | 11:10 WIB
Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken sebut umat Islam terlalu sering mendapatkan diskriminasi. (Haberturk)
Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken sebut umat Islam terlalu sering mendapatkan diskriminasi. (Haberturk)

SINAR HARAPAN - MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memperingati Hari Internasional Perangi Islamofobia pertama, Rabu 15 Maret 2023.

Ia mengatakan bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk menjalankan keyakinan mereka.

"Setiap orang di mana pun memiliki hak atas kebebasan berpikir, hati nurani, beragama, dan keyakinan, termasuk kebebasan untuk mengubah keyakinannya atau tidak meyakininya," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: 7 Pekerjaan dengan Bayaran Paling Tinggi di Amerika Serikat, Ada yang Mencapai Rp6,1 Miliar per Tahun!

"Setiap orang juga memiliki kebebasan, baik secara individu maupun bersama-sama dengan orang lain, maupun di depan umum atau pribadi, untuk melaksanakan keyakinan itu dalam ibadah, ketaatan, pengamalan, dan pengajaran," lanjutnya.

Blinken mengatakan bahwa Muslim di seluruh dunia terlalu sering menghadapi diskriminasi dan kebencian berdasarkan keyakinan Agama mereka.

15 Maret adalah hari peringatan pertama yang diumumkan oleh PBB pada 2022.

Baca Juga: PM Inggris Rishi Sunak Sebut Pakta Nuklir Australia, Inggris, dan Amerika Serikat AUKUS 'Berita Bagus'

Hari tersebut juga memperingati empat tahun serangan teror di dua mesjid di Christchurch, Selandia Baru, di mana seorang pria bersenjata api membunuh 51 jemaah Muslim dan melukai 40 lainnya.

"Pada hari ini, kami meminta perhatian kepada orang-orang di seluruh dunia yang dilecehkan, ditahan, dipenjara, atau bahkan dibunuh karena mengidentifikasi diri, mempraktikkan, memeluk agama Islam, atau dianggap sebagai Muslim."

"Amerika Serikat akan terus mengadvokasi kemampuan individu untuk hidup sesuai dengan perintah hati nurani mereka dan berbicara atas nama mereka yang telah ditolak kemampuannya untuk melakukannya," kata Blinken.

Baca Juga: 7 Tips Mendapatkan Hotel Murah Saat Travelling Keliling Eropa atau Amerika, Biar Budget Tidak Membengkak!

"Ketika Muslim di seluruh dunia mempersiapkan bulan suci Ramadhan mereka, saat berpuasa dan merawat komunitas, mari kita di sini di Amerika Serikat dan di luar negeri, bekerja untuk memerangi kebencian ini," katanya.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medvedev: Kiamat Nuklir Makin Dekat

Kamis, 23 Maret 2023 | 23:35 WIB
X