SINAR HARAPAN - BIRO Statistik Nasional China (NSB) mencatat jumlah penduduk China pada 2022 sebanyak 1,41 miliar atau mengalami penurunan sebesar 850.000 dibandingkan tahun 2021.
Tingkat kelahiran di China sebesar 6,77 per seribu orang, sedangkan tingkat kematiannya 7,37 per seribu orang.
Dengan data itu, maka menjadikan tingkat kelahiran di China minus 0,6 per seribu orang, demikian NSB di Beijing, Selasa 28 Februari 2023.
Baca Juga: Peringatkan Konsekuensi, Direktur CIA Tuduh China Pertimbangkan Kirim Peralatan Perang ke Rusia
Pada Januari lalu, NSB juga mengumumkan pertumbuhan negatif populasi China sebagai peristiwa yang pertama kalinya dalam 61 tahun terakhir.
Pejabat senior NSB Wang Pingping mengatakan bahwa populasi China masih di angka 1,4 miliar dan masih memiliki pasar yang luas.
"China juga masih memiliki sumber daya tenaga kerja yang sangat besar karena jumlah penduduk usia kerja mencapai 900 juta jiwa," katanya.***
Artikel Terkait
Hari Pertama Sekolah Beroperasi Setelah Libur Imlek di China, Diwarnai Kemunculan Kasus Covid 19 Massal
Jepang dan China Gelar Dialog Keamanan Pertama dalam 4 Tahun di Tengah Perselisihan Dugaan Balon Mata-mata
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu China Qin Gang, Bahas Stabilitas Kawasan hingga Proyek IKN
Bertemu Qin Gang, Menlu Retno Ajak China untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan, Investasi, dan Infrastruktur
Kunjungan Menlu Qin Gang Dinilai Sangat Strategis, Pengamat Sebut China Anggap RI Salah Satu Mitra Penting
Tambang Batu Bara di Mongolia Dalam China Runtuh, Akibatkan 2 Tewas dan 53 Orang Hilang
Jadi Fenomena Baru di Dunia Teknologi! Akses Aplikasi ChatGPT OpenAI Dibatasi di China, Apa Sebab?